Jalan Jembatan Baru Diperbaiki Rusak Lagi, Warga Sukalarang Sukabumi Ngedumel

- Redaksi

Rabu, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Sukalarang. l Istimewa

Jembatan Sukalarang. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKALARANG – Kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbilang merata. Dari mulai Jalan Desa, Kabupaten, Provinsi hingga Nasional, kerap dikeluhkan warga.

Selan membuat pengendara tidak nyaman, kondisi jalanan rusak juga mengakibatkan kendaraan menjadi cepat rusak. Bahkan, tak jarang kecelakaan lalu lintas kerap terjadi hingga memakan korban jiwa pengendara.

Di jalan ruas Sukabumi-Cianjur, salah satunya. Jalan tampak bergelombang dan berlubang, sehingga kerap tergenang apabila diguyur hujan deras.

Tak hanya itu, menurut salah seorang warga setempat, Riza Rasyid, kondisi tersebut menjadi salah satu biang kerok kemacetan lalu lintas, sekaligus menjadi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Di kawasan Tugu Sukaraja, Jembatan Cirumput, sekira 300 meter setelah Auto 2000 dan Jembatan Sukalarang, kerusakan di banyak titik,” kata Riza Rasyid kepada sukabumiheadline.com, Selasa (13/9/2022) malam.

Mirisnya, tambah Rasyid, kondisi jalan rusak tersebut terbilang belum lama diperbaiki, tepatnya sekira empat bulan lalu.

Baca Juga :  Mengenal Taman Baca Masyarakat Ki Hajar Dewantara Kabandungan Sukabumi

“Kepada instansi terkait, coba di cek kembali jalan di Tugu Sukaraja, Jembatan Cirumput dan Jembatan Sukalarang. Jalan yg sudah kalian perbaiki sekarang rusak lagi malah tambah parah daripada sebelumnya,” kesal dia.

“Perbaikan jalan sebelumnya hanya kuat dalam hitungan beberapa minggu saja. Silakan aja dicek oleh instansi terkait, khawatir ada yg salah dalam perbaikan tersebut, entah dari cara perbaikannya atau pengelolaan anggarannya,” tambah Rasyid.

lebih jauh Rasyid mengharapkan instansi terkait bisa sadar kondisi tersebut, sebelum kembali jatuh korban.

“Semoga instansi terkait bisa melek dan melihat kondisi ini karena ini musim hujan, khawatir kembali jatuh korban tak berdosa,” pungkasnya.

Berita Terkait

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 16:09 WIB

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Berita Terbaru