Jalan Nasional Bergelombang di Cicurug Sukabumi, Dua Pekan 11 Pemotor Kecelakaan

- Redaksi

Rabu, 18 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemotor mengalami kecelakaan di Jalan Nasional bergelombang di Sukabumi. l Rahmat Hadi Iswandi

Pemotor mengalami kecelakaan di Jalan Nasional bergelombang di Sukabumi. l Rahmat Hadi Iswandi

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Jalan Nasional ruas Sukabumi-Bogor rusak bergelombang dan berlubang, sehingga menyebabkan belasan pemotor mengalami kecelakaan.

Adapun, titik Jalan Nasional rusak tersebut terletak di Kampung Asgora, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua Pemotor Tewas, 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

Empat Pemotor Tewas, Warga Benda Sukabumi Blokir Jalan Nasional Bergelombang

Baca Juga :  Ada 5 Bumil, Korban Keracunan di Purabaya dan Jampang Tengah Sukabumi Bertambah

Jalan Nasional Rusak di Cicurug Sukabumi, Mengenal Istilah Rutting

Salah seorang warga, Rahmat Hadi Iswandi mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut. Pasalnya, dalam dua pekan terakhir sudah 11 kali terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal di lokasi tersebut.

“Kabanyakan yang mengalami kecelakaan pengendara yang datang dari arah Bogor menuju Sukabumi. Mungkin baru ya, jadi belum mengenal kondisi jalan yang bergelombang dan berlobang,” kata pria 33 tahun itu kepada sukabumiheadline.com, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga :  Warga Sukabumi, Dua Hari Lagi Digelar Festival dan Job Fair Virtual Animasi 3D

“Semua korban mengaku tidak melihat jalan tersebut rusak dan berlubang. Sebab, semua pengendara memacu kendaraannya karena langsung jalan lurus. Apalagi, kalau malam kondisi lumayan gelap,” tambahnya.

Rahmat menambahkan, kondisi jalan rusak tersebut semakin parah sejak sebulan terakhir. Hal itu karena dalam beberapa hari ke belakang, wilayah Sukabumi kerap diguyur hujan.

“Mungkin karena banyak pohon yang menjulur ke jalan, jadi kalau hujan airnya merusak jalan. Makanya sebulan terakhir ini makin parah rusaknya,” jelas Rahmat.

“Rusak jalan berlubang dan bergelombang sekira tujuh sampai delapan meteran lah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: APBD-P 2025 naik, begini rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru