Janda Cantik di Pedalaman Sukabumi Ini Mengaku Belum Pernah Nonton di Bioskop

- Redaksi

Selasa, 12 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Janda cantik keturunan Tionghoa di pedalaman Sukabumi, Dwi. l Istimewa

Janda cantik keturunan Tionghoa di pedalaman Sukabumi, Dwi. l Istimewa

sukabumiheadliine.com l Seorang janda cantik asal Sukabumi, Jawa Barat, tinggal di sebuah desa terpencil yang dipenuhi persawahan dan kebun.

Namanya, Dwi Armita, dari raut wajahnya tampak jelas bahwa ia seorang keturunan etnis Tionghoa. Namun demikian, ia mengaku betah hidup di daerah pedalaman.

Rumahnya dihiasi dengan beragam jenis sayuran, termasuk kapulaga yang dicarinya untuk dijemur dan dimasak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberadaan Dwi dilihat di kanak YouTube Jampang Turunan Kidul. Dilihat sukabumiheadline.com, Selasa (12/12/2023), Dwi mengaku terbiasa dengan kehidupan seperti itu, hidup di pedesaan.

Baca Juga :  3 poin keluarga wanita asal Sukabumi diundang audiensi Komisi III DPR RI, nangis di ruang rapat

“Emang kalau kapol itu suka dimasak?” tanya perekam. “Enggak kan dijemur, udah lama gak nyari kapol,” balas Dwi.

Meski terbiasa dengan kehidupan pedesaan, Dwi bercerita tentang keinginannya untuk melihat suasana kota yang berbeda.

Namun diakui Dwi, dirinya sangat ingin bekerja di kota, namun kondisi keluarganya tidak memungkinkan untuk pergi ke sana karena masih memiliki anak yang masih kecil. Meski demikian, keinginannya untuk menjelajahi kota tak pernah pudar.

“Ingin tapi kan mikir lagi dedeknya,” jawab Dwi.

“Enggak ada yang ngejagain?” lanjut perekam.

Baca Juga :  5 Artis Wanita Terkaya di Indonesia, Nomor 3 dari Sukabumi

Kan ada neneknya, tapi kasihan capek,” tambah Dwi.

Dwi juga membagikan cerita tentang adik-adiknya yang sedang berada di pesantren dan di rumah. Meski pernah ditawari untuk diajak jalan-jalan, Dwi tak pernah ke kota dan ingin sekali merasakan keseruan menonton film bioskop.

“Ke pantai ke gunung boleh, ingin ke kota ingin nonton bioskop,” kata Dwi. “Ingin ke bioskop? Mau nonton film apa?” tanya perekam. “Neng suka film horor,” tambah Dwi.

Melalui cerita Dwi Armita, kita dibawa ke dalam kehidupan sederhana di desa terpencil Sukabumi.

Meski memiliki keinginan untuk menjelajahi kota, Dwi tetap setia pada akarnya dan berbagi kisah yang menginspirasi tentang keinginan untuk merasakan hal-hal baru.

Berita Terkait

Hidup tak selalu indah, tapi Wanita Sukabumi ini tetap happy meski batal nikah H-1
Yusuf Mansur: Beberapa tahun lagi YouTube enggak ada, kita ambil, jadi YouSufe
Bukan wajah Jokowi lagi, sayembara logo baru Projo banjir karya netizen, dari bunglon hingga pro judol
Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu
Pernikahan viral kakek Tarman dengan mahar cek Rp3 miliar palsu dibayar tunai
Mitos siluman ular di bangunan eks PT Baju Indah Indonesia Sukabumi
Pemerintah bekukan sementara izin TikTok karena tak patuh TDPSE
Profil Yudo Sadewa, anak menteri nyinyiri Sri Mulyani dan sebut orang miskin itu munafik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:59 WIB

Hidup tak selalu indah, tapi Wanita Sukabumi ini tetap happy meski batal nikah H-1

Kamis, 13 November 2025 - 16:23 WIB

Yusuf Mansur: Beberapa tahun lagi YouTube enggak ada, kita ambil, jadi YouSufe

Kamis, 6 November 2025 - 19:09 WIB

Bukan wajah Jokowi lagi, sayembara logo baru Projo banjir karya netizen, dari bunglon hingga pro judol

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:47 WIB

Pernikahan viral kakek Tarman dengan mahar cek Rp3 miliar palsu dibayar tunai

Berita Terbaru