Jauh-jauh merantau ke Tidore, pria asal Sukabumi curi uang Rp19 juta dan kotak amal masjid

- Redaksi

Senin, 8 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RF, jauh-jauh merantau ke Tidore, pria asal Sukabumi curi uang Rp19 juta dan kotak amal masjid. - Istimewa

RF, jauh-jauh merantau ke Tidore, pria asal Sukabumi curi uang Rp19 juta dan kotak amal masjid. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang pria asal Sukabumi, Jawa Barat, jauh-jauh merantau ke Tidore, Maluku Utara, hanya mencuri di sebuah tokok kelontong dan masjid tidak jauh dari toko tersebut.

Pemuda berinisial RF (24) itu ditangkap polisi, Kamis, (28/3/2024) usai mencuri uang senilai Rp19 juta dan tiga selop rokok di Toko Reni, Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Kepulauan.

Kasi Humas Polresta Kota Tidore Kepulauan, Aipda Agung Setyawan mengatakan, aksi yang dilakukan oleh pelaku itu saat pemilik toko hendak ke masjid untuk melaksanakan shalat. Cara pelaku masuk kedalam toko melalui ventilasi belakang.

“Pelaku berhasil mengambil uang tunai sekitar Rp19.000.000, dua selop rokok Sampoerna dan satu selop rokok Marlboro,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Senin (8/4/2024).

Dirinya juga menyebutkan, dari hasil curian itu, RF langsung membeli dua unit handphone, dua buah baju, dua buah celana, satu unit jam tangan, dan satu buah helm. “Dan, uang hasil curian yang tersisa sebesar Rp8.481.000,” sebut Agung.

Baca Juga :  2 tahun DPO, Pria asal Cikembar Sukabumi terancam hukuman mati di Pandeglang

Menurut pengakuan pelaku, kata Agung, bahwa, sebelumnya ia pernah bekerja di toko Reni satu minggu lamanya, namun sudah keluar alias berhenti kerja. Kemudian, pada 18 Maret 2024, pelaku juga sempat mengambil kotak amal yang berada di depan toko Reni diperkiraan sekitar Rp4.000.000. jutaan.

“Pelaku beserta barang bukti telah diamankan oleh Kepolisian Polresta Tidore untuk dilakukan pemeriksaan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB