Jelang 2022, Meski Hujan Spot Baru Pantai Karanghawu Sukabumi Ramai Wisatawan, Tapi…

- Redaksi

Jumat, 31 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai Karanghawu. l Dok. sukabumieadlines.com

Pantai Karanghawu. l Dok. sukabumieadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Satu jam jelang malam pergantian tahun 2021/2022, kawasan objek wisata Pantai Karanghawu, Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, ramai dikunjungi wisatawan.

Pantauan di lapangan sejak sore hingga pukul 23.00 WIB, Pantai Karanghawu dengan spot barunya memang menjadi daya tarik bagi wisatawan, meskipun sekadar untuk berswafoto ataupun bermain di pantai.

Pemerintah Kecamatan Cisolok dibantu TNI dan Polri sejak pagi berupaya mengurai kemactan dan kepadatan pengunjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dari pihak pemda dibantu TNI dan Polri sudah menyiapkan strategi. Dari pagi tadi sampai detik ini mengurai kerumunan dan penumpukan kendaraan di jalan,” ujar Camat Cisolok Kurnia Lismana kepada sukabumiheadlines.com di lokasi, Jumat (31/12/2021) malam.

Baca Juga :  CCTV Dishub Kabupaten Sukabumi Mati, Warga Bantargadung Luka Parah Ditabrak di Depan GSI

Dijelaskan Kurnia, meski cuaca kadang turun hujan, tidak menyurutkan masyarakat untuk datang ke Pantai Karanghawu. Namun begitu, menurutnya, kunjungan wisatawan tidak terlalu ramai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kita tetap tumpuan titik pengamanan dan pengaturan di titik parkir, serta pergerakan orang untuk menghindari kerumunan orang dan penumpukan kendaraan,” jelasnya.

“Saya berharap, untuk membantu mengurai kerumunan, sehingga masyarakat tidak terlalu antusias karena spot baru Karanghawu ini masih menjadi incaran para wisatawan,” sambungnya.

Kurnia juga mengaku, sudah melakukan upaya pemeriksaan kepada setiap wisatawan yang datang ke Pantai Karanghawu, baik melalui aplikasi PeduliLindungi ataupun kartu vaksin .

Baca Juga :  Mengenal cara peduli lingkungan ala Komunitas Ngobrol Manfaat Sukabumi

“Ya dari beberapa yang kita cek mulai dari pagi hingga saat ini ada beberapa yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi ada juga yang menunjukan sertifikat vaksinasi,” jelasnya.

Alhamdulillah dari beberapa wisatawan yang kami cek itu hampir 90 persen wisatawan sudah melakukan vaksinasi,” terangnya.

Sementara itu, Siti Rohmah (39), salah seorang warga Cisolok mengungkapkan, meski wisatawan ramai namun berbeda dengan dua atau tiga tahun sebelumnya, sebelum wabah covid 19 melanda.

“Ini ramai memang, tapi gak seramai saat sebelum pandemi, Dulu jam segini Karanghawu padat wisatawan. Sekarang boleh dibilang biasa saja, seperti libur akhir pekan,” ungkapnya.

“Saya hampir setiap tahun jualan makanan ringan di sini, wisatawan tidak terlalu ramai pada malam tahun baru ini,” tandasnya.

Berita Terkait

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus
Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?
Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045
Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 00:45 WIB

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus

Minggu, 27 April 2025 - 00:40 WIB

Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?

Sabtu, 26 April 2025 - 02:39 WIB

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Jumat, 25 April 2025 - 15:23 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Berita Terbaru