Joe Biden Bakal Dilengserkan dari Jabatan Presiden AS, Tapi Bukan Sebab Tragedi Gaza

- Redaksi

Rabu, 13 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. I Istimewa

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. I Istimewa

sukabumiheadline.com l Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akan mengadakan pemungutan suara untuk penyelidikan pemakzulan Presiden Joe Biden, pada 13 Oktober 2023 lalu. Hal ini disampaikan anggota Partai Republik, Senin (11/12/2023).

Namun demikian, wacana pemakzulan Biden ini tidak terkait dengan perang antara Zionis Israel dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, dan veto perwakilan AS di Dewan Keamanan PBB terkait resolusi baru merespons perang di Gaza.

Usulan ini berawal dari seorang anggota parlemen dari Partai Republik ke Ketua DPR Mike Johnson pada sebuah pertemuan tertutup Kamis lalu. DPR AS sendiri dikuasai oposisi.

“Anggota DPR dari Partai Republik menuduh presiden dari Partai Demokrat dan keluarganya mengambil keuntungan secara tidak patut dari keputusan kebijakan yang diambil Biden sebagai wakil presiden selama pemerintahan Presiden Barack Obama tahun 2009-2017,” tulis Reuters, pada Selasa (12/12/2023).

Sementara, anggota DPR AS dari Partai Republik Kelly Armstrong juga memperkenalkan resolusi setebal 14 halaman, Kamis lalu. Ini memungkinkan seluruh anggota DPR melakukan pemungutan suara untuk mengesahkan penyelidikan tersebut.

Mereka juga menuduh Departemen Kehakiman AS melakukan campur tangan yang tidak tepat dalam penyelidikan terhadap putra Biden yang juga pengusaha, Hunter Biden.

Baca Juga :  Kasihan Joe Biden, Raja Salman Resmi Gabung Genk Putin-Xi Jinping, BRICS+

Sebelumnya, rencana pemakzulan Biden sudah menjadi wacana umum. Namun anggota DPR Republik gagal menghasilkan bukti yang mengaitkan tindakan Biden sebagai wakil presiden dengan bisnis putranya.

Selain itu, Senat AS juga dikuasai partai Biden, Demokrat. Kecil kemungkinan akan ada suara mayoritas yang mendukung hukuman ke sang presiden.

Dalam wawancara Fox News, perwakilan Partai Republik dari salah satu dari tiga komite yang menyelidiki Biden, Byron Donalds, mengatakan penyelidikan Biden akan selesai dalam dua bulan ke depan.

Selanjutnya, DPR akan menyusun pasal-pasal pemakzulan pada musim semi.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Berita Terbaru