Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu

- Redaksi

Senin, 7 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah di pinggir jalan - Hendra Rusmawan

Sampah di pinggir jalan - Hendra Rusmawan

sukabumiheadline.com – Para kepala desa (kades) di Kabupaten Sukabumi dan para lurah di Kota Sukabumi harus mulai memperhatikan kebersihan lingkungan di desanya masing-masing, sebab jika tidak, dipastikan desanya tidak akan mendapatkan bantuan keuangan (bankeu).

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia menebar ancaman ke seluruh desa yang ada di wilayahnya.

Mantan Bupati Purwakarta dia periode ini menegaskan, tidak akan mencairkan bantuan keuangan untuk desa maupun kelurahan yang tidak serius dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya tidak akan mencairkan bantuan keuangan selama desanya masih kotor, selama kelurahannya masih kotor, selama warganya masih jorok membuang sampah ke sungai,” ujar Dedi dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (7/4/2025).

Baca Juga :  Dedi Mulyadi kena batunya, jadi syarat terima bansos di Jabar ternyata vasektomi haram
Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi – Facebook

Dedi menekankan bahwa bantuan hanya akan diberikan kepada daerah yang menunjukkan komitmen dan inisiatif dalam pengelolaan sampah dan pendataan lingkungan.

“Kalau desanya tidak memiliki inisiatif untuk mengelola sampah dengan baik dan tidak menata lingkungannya secara serius, ya jangan harap dapat bantuan,” tegas dia.

Kebijakan Dedi Mulyadi ini merupakan langkah untuk mendorong kesadaran kolektif masyarakat desa dan kelurahan agar lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak terus-menerus bergantung pada bantuan pemerintah tanpa upaya perubahan nyata.

Berita Terkait

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:35 WIB

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Berita Terbaru