Kasad dan Pangkostrad resmikan Program Pipanisasi Dam Parit Mekarsakti di Sukabumi

- Redaksi

Senin, 23 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KASAD dan Pangkostrad resmikan Program Pipanisasi Dam Parit Mekarsakti di Sukabumi - Budiyanto

KASAD dan Pangkostrad resmikan Program Pipanisasi Dam Parit Mekarsakti di Sukabumi - Budiyanto

sukabumiheadline.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, bersama Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan meresmikan Program Pipanisasi Dam Parit Mekarsakti di lokasi ketahanan Pangan Kostrad, area Hutan Cipeucang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).

Program ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Darat khususnya Kostrad dalam mendukung ketahanan air dan pengelolaan sumber daya alam di wilayah pedesaan, khususnya dalam mengatasi masalah kekeringan yang sering dialami masyarakat setempat.

Kasad mengatakan, Dam parit pipanisasi tersebut terbentuk berkat kerja sama dengan Kementerian Pertanian, PUPR, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi. 600 hektare sawah di wilayah tersebut diharapkan dapat terairi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Haal itu karena sawah-sawah di area tersebut hanya mengandalkan tadah hujan dan sering mengalami keterlambatan tanam dan kegagalan panen.

“Hingga saat ini sekitar 43.000 hektare lahan pertanian di seluruh Indonesia telah mendapat manfaat dari pola pengelolaan air serupa,” katanya.

Baca Juga :  Kronologis lansia asal Tangerang tewas di Pantai Selatan Sukabumi

“Di kawasan Ciemas kabupaten Sukabumi sendiri, air dialirkan langsung tanpa perlu menggunakan pompa hidran, sehingga memudahkan proses irigasi. Kami juga akan menambah satu atau dua titik irigasi tambahan untuk membantu lahan tadah hujan,” imbuh Maruli.

Selain pengelolaan air untuk sawah, Kasad juga menyoroti keberhasilan proyek kebun di kawasan tersebut. Saat ini, 1.700 hektare lahan kebun telah ditanami. Ia menyebut, program seperti itu tidak hanya dilakukan di Sukabumi, namun juga di 140 titik lain di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bawean.

“Tahun ini akibat El Nino, kami mengganti sebagian tanaman dengan singkong dan jagung. Targetnya 300 sampai 400 hektare lahan yang dikelola oleh TNI dan PTPN. Kami akan terus mengembangkan kebun dan sawah agar produktivitasnya semakin meningkat,” tegasnya.

“Program ini merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang sangat bergantung pada ketersediaan air,” ujarnya.

Baca Juga :  Jual Tembakau Raup Rp1 Juta per Hari, Wanita Parakansalak Sukabumi Bisa Kuliahkan Anak

Sementara, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidik mewakili Pj Gubernur Jawa Barat, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI AD dan jajaran atas kontribusi nyata bagi kesejahteraan rakyat melalui program-program pembangunan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah TNI AD khususnya Kostrad yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program seperti pipanisasi ini,” ungkapnya.

Dengan adanya Program Pipanisasi Dam Parit Mekarsakti, diharapkan masyarakat Ciemas dapat memanfaatkan sumber daya air secara optimal untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian sehingga, sehingga kesejahteraan dan produktivitas wilayah ini dapat terus meningkat.

Kegiatan ini juga menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Selain meresmikan program pipanisasi, Kasad juga meninjau berbagai kegiatan sosial dalam rangka HUT ke-79 TNI, diantaranya menggelar makan gratis, donor darah, pengobatan massal, sunatan massal yang diadakan oleh TNI AD dalam rangka membantu masyarakat Ciemas.

Pada kesempatan tersebut, Kasad juga secara simbolis menyerahkan paket sembako sebagai bentuk tali asih kepada warga. (Penkostrad).

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru