Kecewa, Marah hingga Melecehkan, 5 Status Warganet Sukabumi Terkait Geng Motor

- Redaksi

Kamis, 27 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar status Facebook Ecaa Valvoline. l Istimewa

Tangkapan layar status Facebook Ecaa Valvoline. l Istimewa

sukabumiheadline.com l LEMBURSITU – Seorang penjual nasi goreng (nasgor) menjadi korban kebrutalan geng motor di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023) malam sekira pukul 21.00 WIB. Baca lengkap: Penjual Nasgor di Lembursitu Sukabumi Korban Geng Motor, Warga: Demi Allah Gak Rela

Alhasil, video dan foto peristiwa tersebut berseliweran di jagad media sosial (medsos) Facebook dengan disertai penjelasan bernada keluhan, amarah, jengkel hingga melecehkan.

Berikut adalah 5 status Facebook warganet Sukabumi dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (27/7/2023) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

5. Akun Facebook Siti Han Ipa menyayangkan ketiadaan aparat di depan terminal hingga perempatan jalur Alfamart hingga Cipanengah yang sebelumnya selalu ada. Hal itu karena ia mengaku sering pulang jam 22.00 atau 23.00 WIB di jalur tersebut.

Baca Juga :  5 Fakta Bekas Pabrik AMDK Arsa di Parungkuda Sukabumi Jadi Gudang Penimbun Solar Ilegal
IMG 20230727 032252
Tangkapan layar status Facebook Siti Han Ipa. l Istimewa

4. Akun Habiel Banieka mempertanyakan kapan polisi akan bergerak. “Masa harus menunggu ada korban lagi?” tulisnya.

IMG 20230727 032353
Status Facebook Habiel Banieka. l Istimewa

3. Akun Facebook Uwey Uwey berharap polisi segera bertindak, mengingat sudah banyak korban tak berdosa yang menjadi korban geng motor.

IMG 20230727 032423
Tangkapan layar status Facebook Uwey Uwey. l Istimewa

2. “Tidak tahu lupa di tahun berapa wacana ini ada, tapi belum pernah mendengar ada geng motor yang ditembak di tempat, korban geng motor malah ada terus,” tulis akun Dei seraya memposting tangkapan layar berita terkait ancaman polisi yang berjanji akan menembak di tempat geng motor.

Baca Juga :  Kasus Pasar Pelita Kota Sukabumi, PT AKA dan Fotunindo Kembali Mangkir Sidang
IMG 20230727 032335
Tangkapan layar status Facebook Dari. l Istimewa

1. “Cuma ada yang dibacok aja sampai heboh orang kampung.”

Tangkapan layar status Facebook Ecaa Valvoline. l Istimewa
Tangkapan layar status Facebook Ecaa Valvoline. l Istimewa

Status akun Ecaa Valvoline ini menyedot perhatian netizen Sukabumi. Hampir semua komentar bernada umpatan. Bahkan banyak warganet membagikan status tersebut seraya mempertanyakan maksud pemilik akun atau doa-doa tidak baik.

Klarifikasi kemudian muncul dari pemilik akun Facebook Eca Queenly yang mengaku jika dirinya memang pemilik akun Facebook Ecaa Valvoline. Namun, kata dia, akun Facebook tersebut sudah sejak 2021 dibajak orang lain, sehingga dirinya tidak tahu menahu dengan status tersebut.

Meskipun Eca berulang kaymembuay status klarifikasi di akun Eca Queenly, namun banyak netizen yang tidak mempercayainya.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB