Keluarga Akidi Tio yang Sumbang Rp 2 Triliun untuk Atasi Corona di Sumsel Menurut Dokter Keluarga

- Redaksi

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyerahan bantuan Rp 2 Triliun dari keluarga alm Akidi Tio | tribunnews.com

Penyerahan bantuan Rp 2 Triliun dari keluarga alm Akidi Tio | tribunnews.com

SUKABUMIHEADLINES.com – Sosok almarhum Akidi Tio pengusaha asal Langsa, Aceh Timur menjadi buah bibir setelah memberikan bantuan untuk penanganan warga yang terdampak Covid-19 di Sumatera Selatan sebesar Rp 2 Triliun.

Mendiang Akidi diketahui merupakan pengusaha yang bergerak di bidang kontraktor.

Prof dr Hadi Darmawan yang telah 48 tahun menjadi dokter keluarga menceritakan, Akidi Tio merupakan sosok yang senang berbagi. Sifat dermawan itu turun kepada ketujuh anaknya yang baru saja menyumbangkan Rp 2 triliun untuk penanganan Corona.

Hardi menyebut keluarga Akidi Tio awalnya tak mau sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Corona di Sumsel tersebut dipublikasikan. Namun, Hardi menyarankan kepada keluarga untuk mengundang tokoh masyarakat dan agama.

“Awalnya tidak mau di-publish ya, saya bilang ini uang banyak, makanya panggilah tokoh agama, tokoh adat biar transparan. Saya bilang ini harus jelas, itu kan amanah dari bapaknya (Akidi),” Kata Hardi dikutip dari news.detik.com.

Menurut Hardi, keluarga Akidi Tio sebenarnya sudah sering memebantu masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Dia mengatakan, selama ini tak ada satu pun bantuan yang dipublikasikan.

Baca Juga :  Ada Kelompok Tertentu Terkait Penanganan Covid-19, Mahfud MD: Pemerintah Pasang Mata

“Semua anaknya pengusaha, mendiang Akidi juga berpesan kepada anaknya jika sukses dalam bidang usaha apapun agar membantu orang miskin,” kata dia saat menyerahklan bantuan Rp 2 triliun di Malpoda Sumsel seperti dikutip dari tribunnews.com.

Ditambahkan Hardi, hati keluarga Akidi tergerak membantu warga Sumatera Selatan lantaran dulunya almarhum pernah tinggal di Palembang. Ikatan emosional tersebut membuatnya menyumbang dana bantuan yang begitu fantastis.

“Saya juga kaget saat ditelpon anaknya untuk menyerahkan bantuan ini, karena memang nilainya besar,” jelasnya dikutip dari regional.kompas.com.

Berita Terkait

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi
TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB