Kemendagri Afghanistan Umumkan Rencana Pabrik Pengolahan Ganja

- Redaksi

Jumat, 26 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertanian opium di Afghanistan. l Istimewa

Pertanian opium di Afghanistan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l KABUL – Akun twitter Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengumumkan komitmen investasi sebesar US$450 juta, untuk mendanai pendirian pabrik pengolahan ganja di negaranya, Rabu, 24 November 2021.

Meskipun detail lokasi pabriknya tidak dijabarkan dalam pengumuman itu. Namun, rezim Taliban, berjanji adanya pembukaan pabrik pengolahan ganja ini akan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk.

Rencana tersebut membuat Taliban tak lagi malu-malu terlibat bisnis produk olahan psikotropika, yang selama ini jadi rahasia umum di Afghanistan. Pabrik tersebut selain memproduksi olahan mariyuana medis, juga akan membuat berbagai produk turunan lain dari ganja yang memiliki nilai ekonomi.

Disebutkan, investor asing yang masuk ke bisnis olahan ganja tersebut adalah Cpharm. Taliban pun mengklaim investor tersebut memiliki “reputasi panjang di bidang produksi farmasi dan penyediaan berbagai alat untuk industri kesehatan.

Baca Juga :  Pentagon Sebut Anggota Taliban Pukuli Tentara AS

Sontak, media-media internasional memberitakan bahwa investor asal Australia mengucurkan dana pendirian pabrik olahan ganja medis di Afghanistan.

Dilasir VICE World News, petinggi Cpharm di Australia justru heran kenapa nama mereka disangkutpautkan dengan proyek tersebut. Mereka malah baru tahu ada recanan pendirian pabrik macam itu dari artikel.

“Cpharm Australia tidak berbisnis obat-obatan, apalagi menggelar dialog investasi dengan Taliban untuk mengolah mariyuana,” kata Tony Gabites, selaku Chief Financial Officer Cpharm.

Berita Terkait

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Kamis, 20 November 2025 - 11:53 WIB

Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Berita Terbaru

Rambut beruban - sukabumiheadline.com

Hikmah

Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Senin, 8 Des 2025 - 03:30 WIB