Keren, Pria Asal Cicantayan Sukabumi Ini Menempuh Jarak 250 KM Bersepeda

- Redaksi

Minggu, 25 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fahmi Kaelani | Foto: Istimewa

Fahmi Kaelani | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Sepeda tengah menjadi primadona di masyarakat yang mencari aktivitas aman di luar rumah sambil berolahraga.

Pandemi Covid-19 juga membuat masyarakat memilih olahraga yang dapat dilakukan sendiri tanpa rasa bosan, dan bersepeda adalah solusinya.

Salah seorang penggiat olahraga bersepeda, Fahmi Kaelani asal Kampung Cihaur RT 02/04, Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu aktif bersepeda sejak 2010 lalu dan bergabung dengan komunitas Rider Loba Gaya (RLG).

Pada awalnya, pria berusia 26 tahun, itu mengaku sering merasa heran karena setiap hari berangkat bekerja, sedikitnya dia melihat ada 10 pesepeda ditemuinya saat pagi hari di jalanan.

“Senang sekali rasanya melihat banyak orang bersepeda. Sebagai orang yang aktif di komunitas sepeda, inilah impian kami yang terwujud di masa pandemi,” kata dia kepada sukabumiheadlines.com, Minggu 25 Juli 2021.

Baca Juga :  Dari Hobi Jadi Profesi, Pria Waluran Sukabumi Menekuni Dunia Fotografi

Lanjut Fahmi, ia pernah bersepeda paling jauh dengan menempuh jarak 250 km dari Sukabumi ke Bandung pergi-pulang.

“Yang paling jauh dari rumah ke Bandung, sekitar 250 km atau sekira empat jam dan pulang lagi ke Sukabumi,” ujar Fahmi.

Fahmi berpesan kepada para pesepeda agar menaati kelengkapan bersepeda, pengendara sepeda wajib menggunakan perangkat keamanan selama melakukan aktivitas bersepedanya.

“Sepeda sering dianggap aktivitas santai, padahal sama saja dengan alat transportasi lainnya. Ada standar pengamanan yang harus dipenuhi,” tutup dia.

Berita Terkait

Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker
Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi
Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda
Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya
Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:12 WIB

Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:17 WIB

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:27 WIB

Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:46 WIB

Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Berita Terbaru

Ilustrasi anak jalanan dan lansia - sukabumiheadline.com

Nasional

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Minggu, 7 Des 2025 - 00:01 WIB