Keren, Sukabumi Bakal Punya Sirkuit MotoGP Standar FIM

- Redaksi

Selasa, 3 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desain sirkuit Moto GP Lido. l Istimewa

Desain sirkuit Moto GP Lido. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan ingin membangun sirkuit MotoGP lagi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Lido, Jawa Barat.

Kawasan pariwisata ini dinamakan MNC Lido City, memiliki luas total 3.000 hektare dengan 2.000 hektare di antaranya masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Ya, saya akan berencana pindah ke sana, saya ingin. Jika selesai saya akan pindah ke sana, kami berencana memiliki sirkuit Moto GP,” kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoe, dilansir okezone.com pada Selasa pada 2 Maret 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hary Tanoe berencana mendirikan sirkuit MotoGP untuk memanfaatkan potensi besar pariwisata dari ajang balap motor terbesar di dunia ini. Ia melihat contoh dari sirkuit Sepang di Malaysia.

Baca Juga :  MotoGP 2021 Jadi Musim Terakhir, Target Ini Terlampau Sederhana Buat The Doctor

“Anda tahu orang Indonesia suka balap motor lho, 50 ribu orang mengunjungi Sepang Malaysia, sekitar 50% dari Indonesia, saya percaya, mereka terbang ke sana, nonton, dan pulang,” ungkap Harry Tanoe.

Untuk ini, Hary akan mengajak para investor untuk mendanai pembangunan sirkuit MotoGP ini.

“Jadi kami berencana untuk memiliki sirkuit MotoGP. Jadi kami berbicara dengan investor agar mereka berinvestasi di sana,” beber Hary.

Namun, sepertinya warga Jawa Barat harus tetap bersabar, karena bisa saja nasib sirkuit tersebut akan seperti Jalan Tol Bocimi yang baru terrealisasi setelah bertahun-tahun terbengkalai.

Baca Juga :  Kongres PSSI Sahkan Perubahan 23 Nama Peserta Liga

Hal tersebut, mengingat surat permohonan izin pembangunan sirkuit sudah dikirim sejak Menteri Pemuda dan Olahraga masihdijabat oleh Imam Nahrawi. Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengakui surat itu telah diterima awal Februari 2017.

“Prinsipnya disetujui Menpora. Tetapi, ada beberapa catatan, karena pembangunan sirkuit bukan semata urusan Kemenpora,” ujar Gatot dilansir detik.com.

Catatan dimaksud Gatot, adalah pertama, berkaitan dengan kepastian lahan tidak dalam sengketa. Kedua, memastikan sirkuit yang dibangun sesuai standar FIMdan menggandeng pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Sedangkan catatan ketiga, memastikan sudah ada rencana kegiatan pada sirkuit tersebut. “Percuma membangun sirkuit kalau tidak ada penggunaannya, apakah untuk MotoGP atau F1,” kata Gatot lagi.

Berita Terkait

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?
Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB