Kisah Azim Premji, Miliarder Muslim India Berharta Rp135 Triliun yang Hobi Sedekah

- Redaksi

Rabu, 11 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Azim Premji - Istimewa

Azim Premji - Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Sosok pengusaha Muslim asal India, Azim Premji, disebut Forbes sebagai orang terkaya ke-11 di negaranya. Azim memiliki kekayaan sebesar 9,5 miliar dolar AS atau Rp135,7 triliun.

Miliarder muslim berusia 76 tahun ini mulai menjadi pengusaha di awal usia 20-an. Azim Premji kini menjadi raja teknologi India, pemilik perusahaan multinasional India, Wipro yang merupakan salah satu penyedia layanan perangkat lunak terbesar di dunia.

Mengutip Digital Yug, setelah menyelesaikan sekolahnya di Mumbai, ia kuliah di Teknik Elektro Universitas Stanford.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat berusia 21 tahun ia mendapat kabar sang ayah meninggal dunia, sehingga untuk menjalankan bisnis ayahnya, dia kembali ke India dan meninggalkan kuliahnya di tengah jalan.

Azim yang tidak memiliki keahlian dalam menjalankan perusahaan. Beberapa tahun pertama sangat merepotkan baginya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang bisnis dan memahami cara kerja secara mendalam, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di pabrik.

Premji akhirnya mengerti dan mulai menjalankan perusahaan dengan caranya sendiri.

Baca Juga :  Pengadilan di India Izinkan Umat Hindu Ibadah di Masjid

Perusahaan mulai membuat beberapa produk baru setelah dia mulai memimpin bisnis, seperti produk listrik, silinder hidrolik, dan lainnya.

Ketika IBM meninggalkan India pada 1977, memberinya banyak peluang bagus. Premji pun memanfaatkan kesempatan tersebut dan perusahaannya mulai memproduksi perangkat keras TI, perangkat lunak, layanan TI, dan sebagainya.

Pada 1989, perusahaan Premji berkolaborasi dengan General Electric dan memulai sebuah perusahaan dengan nama Wipro G Medical System yang memproduksi produk Medical Imaging.

Layanan TI pun menjadi bisnis inti Wipro. Kemudian, mereka masuk ke Business Process Outsourcing dan meningkatkan jangkauan produk perusahaan, lalu mulai membuat produk untuk bayi seperti sabun bayi.

Azim Premji sukses menjadikan bisnisnya sebagai salah satu perusahaan terbesar di India. Berbekal kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas. Perusahaan berfokus pada kualitas dan kepuasan pelanggan dan bukan pada produksi kuantitas sehingga membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi.

Premji dikenal sebagai sosok yang memiliki ketekunan, kejujuran, dan pekerja keras. Ia juga terkenal karena keterampilan manajemen dan bisnisnya yang efektif.

Baca Juga :  Beda dengan Indonesia, di India dan Prancis Shopee Hanya Bertahan 6 Bulan

Karena kesuksesan bisnisnya, Premji pernah menjadi orang terkaya kelima di India pada 2020. Adapun Wipro memiliki saham di berbagai indeks pasar saham seperti Sensex dan Nifty.

Ia juga memulai sebuah organisasi dengan nama manajemen kekayaan keluarga. Melalui organisasi ini, dia berinvestasi dalam perusahaan-perusahaan yang terdaftar di startup dan juga pasar saham.

Premji telah menginvestasikan uangnya di bank HDFC dan berinvestasi di Myntra pada 2014.

Sebagai salah satu orang terkaya dunia, Premji dikenal sebagai miliarder yang suka beramal. Dia sejauh ini telah menyumbangkan lebih dari 30 persen kekayaannya untuk amal.

Dia telah memulai Azim Premji Foundation pada 2001 untuk meningkatkan sistem pendidikan India dengan memfasilitasi universalisasi pendidikan dasar.

Tujuan utama yayasannya adalah untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak yang tinggal di pedesaan India.

Pada 2022, yayasannya menyumbangkan 150 juta dolar AS untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkenda dampak pandemi Covid-19.

Azim Premji adalah filantropis terbesar di India. Sepanjang hidupnya, dia tidak pernah fokus pada popularitas dan uang, melainkan fokus pada filantropi.

Meskipun terlibat dalam banyak kegiatan filantropi, dia masih menjadi salah satu orang terkaya di India dan memilih hidup sederhana.

Berita Terkait

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Berita Terbaru

Ole Romeny - sukabumiheadline.com

Sosok

Ole Romeny ogah gabung Persib Bandung

Sabtu, 27 Des 2025 - 04:04 WIB

Ilustrasi tambang rakyat ilegal - sukabumiheadline.com

Headline

5+2 masalah utama sektor pariwisata Sukabumi

Sabtu, 27 Des 2025 - 03:32 WIB