Kisah Tatiana, gadis pemberani dari Jampang Tengah Sukabumi dihukum mati di Groningen

- Redaksi

Minggu, 30 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anda Kerkhoven atau Melisande Tatiana Marie Kerkhoven - sukabumixyz.com

Anda Kerkhoven atau Melisande Tatiana Marie Kerkhoven - sukabumixyz.com

sukabumiheadline.com – Anda Kerkhoven, seorang gadis pemberani asal Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi harus meregang nyawa di tanah leluhurnya, Groningen, Belanda.

Saat ini, Groningen adalah sebuah provinsi di Belanda bagian timur laut. Kota ini adalah pusat budaya yang semarak dan kota universitas yang terkenal dengan universitasnya yang bersejarah, universitas sains terapan, kehidupan malam, museum, dan festival. Provinsi ini adalah wilayah yang berbatasan dengan Jerman, Laut Wadden, Friesland, dan Drenthe.

Mengutip dari tulisan sukabumixyz.com, jejaring sukabumiheadline.com, Ahad (30/11/2025), Anda Kerkhoven adalah anak pemilik Perkebunan Panoembangan Jampang Tengah, ARW Kerkhoven.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anda lahir dengan nama Melisande Tatiana Marie (Anda) Kerkhoven pada 10 April 1919 dan tinggal di Panoembangan bersama orangtuanya.

Saat Bosscha wafat, ARW Kerkhoven ditunjuk sebagai pengganti di jabatan Komisaris Perkebunan Malabar pada 1928. Meskipun demikian, dia tetap tinggal Perkebunan Panoembangan, Jampang Tengah.

Baca Juga :  Kapasitas, profil perusahaan dan pemilik saham Star Energy Geothermal Salak Sukabumi

Baca Juga: Mengenang keberadaan arena pacuan kuda di Parungkuda Sukabumi zaman Hindia Belanda

Dijuluki wanita Eskimo 

Anda Kerkhoven ternyata seorang anggota tentara yang melawan NAZI Jerman di Eropa. Sementara kakaknya Adriaan Paul adalah pilot pesawat tempur pada Perang Dunia II dan menerima medali Broonze Cross.

Sedangkan adiknya, Julian Kerkhoven, ditangkap Jepang dan jadi Romusha di Birma dan akhirnya meninggal di Fukuoka, Jepang pada Desember 1943.

Di antara kisah keluarga Kerkhoven, paling menarik adalah kisah Anda Kerkhoven. Sejak SMA, Anda Kerkhoven sering dijuluki orang eskimo karna parasnya yang mirip orang Tionghoa. Hal itu karena neneknya adalah wanita Tionghoa dari Sinagar, Kecamatan Nagrak.

Baca Juga: Menelisik alasan dibangun dan penampakan Stasiun KA Parungkuda Sukabumi tahun 1900

Kuliah di Bandung 

Saat kuliah di Bandung, Anda ikut ayahnya yang menjabat Komisaris Perkebunan Malabar. Namun, Anda kemudian melanjutkan kuliah jurusan Pendidikan di Belanda.

Baca Juga :  Pengacara terpidana pembunuh warga Sukabumi ngaku ditekan mau disetrum

Sayangnya, pada masa itu, Jerman tengah menguasai Belanda sehingga kuliahnya terhenti dan Belanda dalam kondisi menyedihkan.

Melawan NAZI dan dihum mati

Jiwa perjuangan Anda kemudian tergerak untuk bergabung dengan organisasi perlawanan bawah tanah melawan NAZI. Dia melakukan sabotase dan penyerangan, menyusup, memalsukan dokumen, membebaskan tawanan dan membuat persembunyian.

Pada 27 Desember 1944, Anda tertangkap saat membawa sekelompok orang untuk disembunyikan beserta nama-nama rahasia. Untuk menjaga rahasia, dia memakan daftar nama-nama tersebut supaya tidak diketahui tentara NAZI.

Anda kemudian dipenjara dan mengalami siksaan berat, mulai dipukuli sampai disetrum, namun ia kuat. Hingga akhirnya Anda dieksekusi mati pada 19 maret 1945 di selatan Groeningen.

Anda Kerkhoven dihukum mati dengan cara ditembak di belakang kepala dari jarak dekat.

Makamnya baru ditemukan sebulan kemudian, saat Jerman sudah hengkang dari Belanda. Pada Juni 1945, dia dikubur kembali di pemakaman Groningen.

Berita Terkait

5 pebisnis kaya sahabat Rasulullah dan pujian Nabi Muhammad SAW untuk mereka
Makna dan jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katolik di Sukabumi dan Cianjur
22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya
Jika memeliharanya dapat rahmat di hari kiamat, bolehkah buang kucing menurut Islam?
Mengenal Kota Paris, kompleks perumahan pertama dan tertua di Sukabumi
Rasulullah SAW anjurkan membunuh ular
Minibiografi James Riady: Menafsir kunjungan konglomerat RI ke Gunung Padang Cianjur
Daftar hotel tertua di Sukabumi, bukan Grand Inna Samudra Beach Hotel

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 05:02 WIB

5 pebisnis kaya sahabat Rasulullah dan pujian Nabi Muhammad SAW untuk mereka

Selasa, 23 Desember 2025 - 22:38 WIB

Makna dan jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katolik di Sukabumi dan Cianjur

Senin, 22 Desember 2025 - 15:43 WIB

22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya

Senin, 22 Desember 2025 - 15:10 WIB

Jika memeliharanya dapat rahmat di hari kiamat, bolehkah buang kucing menurut Islam?

Senin, 22 Desember 2025 - 05:17 WIB

Mengenal Kota Paris, kompleks perumahan pertama dan tertua di Sukabumi

Berita Terbaru