21.9 C
Sukabumi
Senin, September 9, 2024

Tinggal di Sumatera Utara, Warga Satu Kampung Ini Malah Fasih Ngobrol Bahasa Sunda

sukabumiheadline.com l Di wilayah Jawa Barat, penggunaan...

Tiga pria asal Kabandungan dan Kalapanunggal Sukabumi curi 17 unit motor dalam 2 bulan

sukabumiheadline.com - Tiga dari empat anggota komplotan...

Realme Note 60 dijual Rp1 jutaan, kamera 64 MP, layar AMOLED dan baterai 5000 mAh

sukabumiheadline.com - Ketatnya persaingan di pasar smartphone,...

Kok Bisa? BBM yang Diimpor dari Singapura Ternyata Berasal dari Indonesia

EkonomiKok Bisa? BBM yang Diimpor dari Singapura Ternyata Berasal dari Indonesia

SUKABUMIHEADLINE.com l Indonesia saat ini merupakan negara importir bahan bakar minyak (BBM) demi memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang terus meningkat. Impor BBM dilakukan meski di saat yang sama Indonesia juga masih mengekspor minyak mentah.

Namun yang mengejutkan, impor BBM Indonesia ternyata berasal dari negara tetangga, yakni Singapura. Padahal, negara yang tak lebih besar dari DKI Jakarta itu tidak mempunyai sumber daya alam minyak.

Bagaimana Singapura bisa mengekspor BBM ke Indonesia? Perlu diketahui Singapura merupakan salah satu negara maju yang memilki kilang minyak dengan teknologi canggih. Dengan begitu, meski tak memiliki ladang minyak, selama puluhan tahun Singapura menjadi salah satu produsen BBM terbesar dunia.

Menariknya, salah satu sumber baham minyak mentah Singapura itu berasal dari Indonesia. Artinya BBM yang diekspor ke Singapura itu merupakan eksploitasi dari ladang minyak di Indonesia. Kemudian, BBM itu diimpor kembali oleh Indonesia, jadi cuma bolak-balik saja.

Berdasarkan data lembaga informasi energi milik pemerintah Amerika Serikat (AS), Energy Information Administration (IEA), kapasitas kilang minyak di Singapura mencapai 1,4 juta barel per hari.

Singapura sendiri memiliki tiga kilang minyak besar, yakni Shell Pulau Bukom Refinery dengan kapasitas 500.000 barel/hari, ExxonMobil Jurong Island Refinery dengan kapasitas 605.000 barel/hari, dan SRC Jurong Island Refinery berkapasitas 290.000 barel/hari.

Dengan kapasitas sebesar itu, Singapura mampu mengolah minyak bumi yang diimpor dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan Timur Tengah untuk kemudian diolah menjadi BBM siap pakai.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer