Korban Luapan Sungai Cicuwol Cidahu Sukabumi Sudah 4 Bulan Ngontrak Rumah

- Redaksi

Jumat, 27 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com – Rumah milik Cece Saepullah (60) warga Kampung Ciburial RT 01/01, Desa Pondokaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah empat bulan kosong tak berpenghuni.

Hal itu terjadi karena rumah dalam kondisi rusak akibat diterjang luapan aliran Sungai Cicuwol pada Selasa (27/4/2021), pukul 19.00 WIB lalu.

Pantauan sukabumiheadline.com di lokasi, terlihat tulisan di depan rumah, “kasihan yah kamu dicuekin mulu, walaupun sudah rungkad, kasih kepastian dan jalan terbaik”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian tulisan bernada sindiran “ya Alloh gusti nu agung, kudu kasaha atuh menta pitulung, itu teuing, iyeu teuing, teung teuingen gening” (ya Allah, yang Maha Agung, harus kepada siapa minta tolong, itu gak tau, ini gak tau, begini amat), bunyi tulisan di kertas tersebut.

Baca Juga :  Kebun Balcon Sukabumi, Nursery Garden yang Berawal dari Hobi Kemudian Cuan

Hal tersebut menjadi salah satu cara dilakukan oleh keluarga korban luapan Sungai Cicuwol, terlebih keluarga yang mendiami kini tak dapat menghuni rumah miliknya tersebut.

“Sudah empat bulan rumah yang kami huni kini dikosongkan karena takut ambruk,” ungkap Neng Rosita (32), anak dari Cece Saepullah, Jumat (27/08/2021).

Lebih parah lagi, lanjut Rosita, akibatnya keluarga mereka harus mengungsi dan ngontrak ditempat lain agar terhindar dari bencana susulan.

Baca Juga :  Bagi Takjil di Sukabumi Berujung Bentrok, Geng Motor Diamankan Polisi

“Keluarga kami sekarang mengontrak ditempat lain, dan sampai saat ini belum ada bantuan sampai dari pemerintah,” terangnya.

Hal sama diungkapkan tetangga korban, Jumanta (54), dirinya mengaku prihatin melihat kondisi rumah yang terancam roboh akibat dihantam aliran Sungai Cicuwol itu.

“Kita lihat garis police line masih membentang di lokasi, hal tersebut jelas bahwa rumah tersebut tidak bisa dihuni,” katanya.

Jumanta menambahkan, sering ada orang datang dan meminta kesabaran agar keluarga Cece untuk tidak mendiami rumahnya.

“Kita masyarakat bukan hanya butuh janji saja dari pemerintah, kasihan keluarga Cece, masa harus terus ngontrak dan tidak ada bantuan untuk rumahnya,” kesal Jumanta.

Berita Terkait

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi
Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:14 WIB

Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut

Berita Terbaru

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya - sukabumiheadline.com

Nasional

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Kamis, 4 Des 2025 - 05:16 WIB