23.6 C
Sukabumi
Jumat, Mei 3, 2024

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

KPU Dituduh Seting Nomor Urut Capres, Fahri Sebut PDIP Tukang Curang

PolitikKPU Dituduh Seting Nomor Urut Capres, Fahri Sebut PDIP Tukang Curang

sukabumiheadline.com l Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melaksanakan pengundian nomor urut peserta Pemilu 2024.

Diketahui, hasil pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024, di mana Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat nomor urut 3.

Pengundian nomor urut dihadiri oleh pasangan capres dan cawapres serta pimpinan dan jajaran partai politik pengusung. Selain itu, hadir pula Bawaslu, DKPP, dan stakeholder lainnya.

KPU membantah adanya setingan dalam pengundian nomor urut tersebut.

“Tidak ada (setingan),” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Selasa (14/11/2023).

Dugaan adanya setingan tersebut lantaran para pendukung pasangan calon telah membawa atribut sesuai dengan nomor urut yang diterima. Atribut itu dikeluarkan ketika pasangan calon telah mendapatkan nomor urutnya masing-masing.

Hasyim mengatakan proses pengundian itu berlangsung dengan apa adanya.

“Cuma 1, 2, dan 3. Kalau kemudian masing-masing mengambil, sama-sama kita saksikan kan, mengambil antrean, masing-masing setelah mendapat antrean mengambil pilihannya masing-masing. Jadi nggak bisa diprediksi,” kata dia.

Fahri Hamzah Sebut PDIP Tukang Curang

Sementara, Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menanggapi isu akan terjadi kecurangan pemilu yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarnoputri menyebut kecurangan pemilu mulai terjadi lagi. Megawati mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.

“Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” kata Megawati melalui video di akun YouTube PDI Perjuangan, Ahad (12/11/2023).

“Sebab kedaulatan rakyat haru terus kita junjung tinggi,” lanjutnya.

Megawati tak ingin rakyat diintimidasi seperti dahulu. Apalagi, menurutnya, saat ini kecurangan pemilu mulai terlihat lagi.

“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” katanya.

Fahri Hamzah merasa pihaknya dicurigai curang oleh pihak yang sering curang. Fahri menyebut PDIP merupakan partai kondang dalam perpolitikan nasional, sehingga paham betul apabila ada indikasi kecurangan di pemilu.

“Masalahnya kan PDIP pemain inti dalam 10 tahun terakhir. Dia kan pasti tahu permainan. Kalau ada kecurangan kan dia tahu pasti curangnya ada di mana. Sudahlah, sudah ahli banget lah. Kita ini kan pemain lama yang sering dikalahkan,” kata Fahri, Rabu (15/11/2023).

Fahri justru mengaku heran lantaran pihaknya dimarahi terkait kecurangan pemilu. Dia merasa aneh lantaran dianggap curang oleh pihak yang sering curang.

“Kasarnya kita belum tahu cara curang terus dimarahin, dicurigai curang sama yang sering curang,” kata Fahri sambil tertawa.

“Aneh juga sebenarnya tapi yaudahlah apa boleh buat,” sambungnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer