sukabumiheadline.com – Kasus pembunuhan sadis terhadap seorang kasir sebuah minimarket bernama Dina Oktaviani akhirnya terkuak. Kasusnya terungkap setelah beberapa hari sempat menjadi misteri yang mengguncang warga Karawang dan Purwakarta, Jawa Barat.
Gadis muda yang baru berusia 21 tahun itu ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum pada Senin (7/10/2025) tepat di hari ulang tahunnya yang ke-21.
Dina yang dikenal sebagai kasir di Alfamart wilayah Purwakarta, sempat dikabarkan menghilang tanpa pesan sejak beberapa hari sebelumnya. Laporan kehilangan pun diajukan keluarga ke polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah penyelidikan intensif, polisi akhirnya menemukan titik terang. Pelaku pembunuhan ternyata adalah Heryanto (34), kepala toko tempat korban bekerja. Pria yang telah berkeluarga itu ditangkap saat masih mengenakan seragam kerja di Alfamart Rest Area KM 72A, Purwakarta.
Dalam video penangkapan yang diunggah akun Instagram @halokrw, tampak Heryanto pasrah saat digelandang petugas. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku dan korban sempat bertemu atas kesepakatan bersama.
Dina, yang tengah galau karena masalah percintaan, mengaku curhat kepada Heryanto, yang ternyata memanfaatkan situasi itu untuk niat jahatnya.
“Informasi yang dihimpun sementara ini dari keterangan pelaku, korban ini berkonsultasi urusan percintaan,” ucap Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Nazal Fawwaz, Kamis (9/10/2025).
Namun, pertemuan yang seharusnya menjadi tempat curhat justru berujung maut. Heryanto mengaku nekad menghabisi nyawa korban karena terdesak kebutuhan uang.
Dibekap, dilecehkan, lalu dibuang ke Sungai Citarum
Tragisnya, setelah mencekik dan membekap korban, pelaku masih tega menyetubuhi korban. Setelah hawa nafsunya terpuaskan, Dina kembali dicekik hingga meninggal dunia.
Heryanto merampas semua barang berharga milik korban, lalu membakar barang-barang tak berharga milik korban untuk menghilangkan jejak.
“Setelah lemas itu, pelaku memerkosa korban kemudian dicekik lagi sampai meninggal, lalu mengambil barang berharga milik korban, termasuk anting, cincin, kalung emas, 2 unit gawai, dan sepeda motor korban,” ungkapnya.
“Setelah barang bukti lain dibakar, jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan dibuang di Jembatan Merah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Kemudian, jasad Dina ditemukan warga di Sungai Citarum Desa Curug, Kabupaten Karawang,” tambahnya.
Warga yang menemukan jasad korban sekira pukul 06.00 WIB dalam kondisi mengenaskan yakni setengah telanjang, hanya mengenakan celana panjang hitam dan bra abu-abu yang tersingkap.
Kepala Desa yang menerima laporan segera meneruskan temuan itu ke pihak kepolisian. Tim Inafis Satreskrim Polres Karawang pun langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan identifikasi.
Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Karawang untuk dilakukan visum et repertum. Tak lama, keluarga korban datang dan memastikan bahwa jasad tersebut benar adalah Dina Oktaviani, sang putri yang mereka laporkan hilang.

 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

