Lagi, Kali Ini Pelajar SMP di Kota Sukabumi Tawuran

- Redaksi

Jumat, 12 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barang bukti di lokasi terjadinya tawuran pelajar. l Eka Lesmana

Barang bukti di lokasi terjadinya tawuran pelajar. l Eka Lesmana

SUKUBAMIHEADLINE.com l CIKOLE – Lagi-lagi aksi tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini mereka beraksi di Jalan IR H Djuanda atau kawasan Dago, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat (12/11/2021).

Heri Herdian, tukang parkir di kawasan Dago, melihat aksi tawuran antar pelajar tingkat SMP terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

“Iya tadi kejadiannya sebelum jumatan, jadi ada angkot jurusan Sukarajaan yang dipenuhi oleh pelajar, tiba-tiba pelajar tersebut pada turun dan langsung mengejar pelajar lainnya yang sedang berjalan di sekitarnya dago,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com.

Ia menambahkan, ada salah satu pelajar yang dikeroyok serta ada bercak darah di jalan.

“Satu pelajar kayaknya terluka karena ada darah di Jalan trotoar sini, mereka mengunakan sabuk sebagai alat untuk tawuran, tetapi tidak ada yang melihat membawa senjata tajam,” ungkapnya.

Sementara salah satu pedagang es doger di sekitaran Dago, Bangun (45) menyebut adanya tawuran sejak minggu yang lalu.

“Jadi sudah dua kali terjadi tawuran pelajar, yang minggu lalu juga hari jumat, kita khawatir apa lagi kalau ada korban,” terangnya.

Baca Juga :  5 Fakta Sukitman, Polisi asal Palabuhanratu Sukabumi Saksi Mata Kekejaman PKI

Salah satu pelajar sempat ada yang diamankan oleh para pedagang yang ada disekitaran Dago

“Tadi kita amankan satu pelajar, kita hanya memarahinya saja dan kita suruh pulang langsung kerumahnya,” ucapnya.

Para pedagang berharap kepada dinas terkait ataupun kepada pemerintah setempat adanya pantauan atau tindakan untuk mencegah adanya lagi tawuran pelajar.

“Harusnya ada yang memantau di sini, karena setiap hari Jumat itu pasti para pelajar tersebut membuat resah di sini,” jelasnya.

Dari bekas aksi tawuran pelajar tersebut para pedagang dan tukang parkir mengamankan sebuah sabuk dan topi berlogo salah satu sekolahan tingkat SMP sederajat yang ada di Kota Sukabumi.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Unjuk rasa menolak pemukiman Israel di Tepi Barat. l Istimewa

Internasional

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Senin, 15 Des 2025 - 01:04 WIB

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB