Lahan Tak Terurus di Nagrak Sukabumi Disulap jadi Instagramable, Ada Terowongan Belanda

- Redaksi

Jumat, 9 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lahan tak terurus di Nagrak Utara Sukabumi disulap jadi tempat Instagramable. | Foto: Adinda Suryahadi

Lahan tak terurus di Nagrak Utara Sukabumi disulap jadi tempat Instagramable. | Foto: Adinda Suryahadi

sukabumiheadline.com l NAGRAK – Lahan tak terurus di Kampung Ciganas Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat disulap jadi tempat yang instagramable. Bahkan terdapat terowongan bekas zaman Belanda di lokasi tersebut.

Lokasinya tepat di jalan raya Nagrak-Ciambar, sebelum Jembatan Ciganas. Lahan berbentuk lereng dengan luas sekitar 1.000 meter persegi kini lebih tertata. Tempat itu belum diberi nama.

“Tempat ini ditata sedikit demi sedikit dari Januari 2021 lalu. Ini lahan keluarga, jadi ditata oleh keluarga juga. Diawali inisiasi Edi, adik ipar saya yang sekarang kerja di Bogor. Saya yang jaga di sini sambil terus menata tempat,” kata pemilik lahan, Yana, kepada sukabumiheadline.com.

Ke depan, Yana dan Edi berencana membuka usaha kuliner ayam bakar di lokasi tersebut, serta ingin membangun kolam renang untuk anak.

“Kami terinspirasi dari tempat-tempat ngopi yang sering dikungjungi. Sekarang baru tempat biasa, warung kopi kecil-kecilan. Ke depan semoga bisa jadi tempat rekreasi masyarakat yang murah meriah,” tandas Yana.

Baca Juga :  Bram Kecewa Hasil Muscab XI MPC PP Kabupaten Sukabumi yang Berakhir Ricuh
Terowongan bekas Belanda di Kampung Ciganas Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Sukabumi. | Foto: Adinda Suryahadi
Terowongan bekas Belanda di Kampung Ciganas Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Sukabumi. | Adinda Suryahadi

Terowongan Belanda

Tepat di sudut lahan terdapat sebuah terowongan bekas zaman penjajahan Belanda. Tingginya sekitar 2,5 meter dan panjang terowongan sekitar 7 meter. Konstruksinya kuat, di dasar terowongan nampak masih berlumpur, jadi saluran pembuangan air.

“Kalau kata bapak saya terowongan dibangun tahun 1930-an. Asalnya ini saluran pembuangan air. Tempat ini dulunya situ (danau) dikelilingi kebun karet. Tapi kemudian terjadi longsor besar kisaran tahun 1986 lah. Tanah ambles dan bentuknya jadi seperti sekarang,” ucap Aar Darnawati (75 tahun) salah seorang warga sekitar.

Berita Terkait

KDM minta sekolah di Jawa Barat terapkan satu hari belajar di luar kelas
Daftar film horor Hollywood 2026 lengkap dengan sinopsis
Wanita Sukabumi ini bangga lagu ciptaannya dinyanyikan Miss Grand Indonesia 2025
Mengenal asal-usul suku Sunda: dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang, dan bersahaja
Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker
Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi
Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda
Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 00:01 WIB

KDM minta sekolah di Jawa Barat terapkan satu hari belajar di luar kelas

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:32 WIB

Daftar film horor Hollywood 2026 lengkap dengan sinopsis

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:22 WIB

Wanita Sukabumi ini bangga lagu ciptaannya dinyanyikan Miss Grand Indonesia 2025

Minggu, 7 Desember 2025 - 21:28 WIB

Mengenal asal-usul suku Sunda: dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang, dan bersahaja

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:12 WIB

Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker

Berita Terbaru