Lolos dari Amuk Massa, Disebut Penculik Anak Kabur ke Kabandungan Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 2 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pria diduga penculik anak digelandang warga di Kecamatan Cianten, Kabupaten Bogor. l Istimewa

Pria diduga penculik anak digelandang warga di Kecamatan Cianten, Kabupaten Bogor. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l KABANDUNGAN – Sebuah video singkat beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp. Tampak dalam video yang beredar, seorang pria mengenakan jaket warna biru dengan penutup kepala tengah digelandang warga, agar selamat dari amuk massa.

Dalam rekaman video tersebut terlihat lokasi kejadian di kawasan perkebunan teh yang menurut narasi yang beredar di daerah Nirmala, Kecamatan Cianten, Kabupaten Bogor.

Untuk informasi, Kecamatan Cianten berbatasan langsung dengan Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, video berdurasi 17 detik tersebut beredar sejak pekan lalu dan sudah dibagikan sebanyak ratusan kali.

Dalam keterangannya, disebutkan jika terduga pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan menggunakan motocross.

Diinformasikan telah terjadi penculikan dan diindikasikan mengarah ke arah Kabandungan (Kabupaten Sukabumi) dan sekitarnya,” tulis Ergi Budiman dalam narasinya, dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga :  Kematian Pelajar SMPN 1 Ciambar Sukabumi, Makam Dibongkar, Polres Bentuk Tim Khusus

Ciri pelaku menggunakan motocross warna hijau. Tolong kepada siapa saja yang bertemu motocross dan tidak dikenali orang tersebut, untuk ditahan dulu. Desa Cihamerang dan Cipeuteuy (Kecamatan Kabandungan) harus siaga,” lanjut Ergi.

Sementara, salah seorang warga Kabandungan, Dedeh Hermawati (47) mengaku tidak tahu kebenaran informasi dalam video yang beredar tersebut.

Namun, ia membenarkan jika video tersebut beredar luas di wilayah Kecamatan Kabandungan, meskipun tidak terkonfirmasi kebenarannya.

“Tidak tahu benar gaknya, tapi memang beredar di grup-grup WhatsApp di Kabandungan,” jelas Dedeh.

Berita Terkait

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Berita Terbaru

Ilustrasi pegawai sedang menghitung upah - sukabumiheadline.com

Regulasi

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Jumat, 19 Des 2025 - 08:00 WIB