Maling Ayam Nekad Ngaku Brimob, Alasannya Ngenes Banget

- Redaksi

Rabu, 25 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AD, Brimob gadungan. l Istimewa

AD, Brimob gadungan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l AD, seorang pemuda di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa berurusan dengan hukum. Pasalnya, remaja 19 tahun itu nekad menjadi anggota Brimob gadungan.

Ngenesnya, AD berusaha tampil gagah dengan pakaian Brimob, lantaran ingin tampil keren di hadapan calon mertua. Diketahui, AD melakukan aksi tersebut agar lamarannya diterima keluarga pacarnya.

“Pelaku ini mengaku mau melamar kekasihnya, jadi dia memakai seragam anggota Polri kesatuan Brimob,” kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Rigan Hadi Nagara, seperti diberitakan dari viva.co.id, Rabu (25/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konyolnya lagi, sebelum AD melamar pacarnya, dia juga nekad mencuri pakaian dinas Brimob tersebut.

AD kemudian mengenakan pakaian anggota Polri itu dan memperlihatkan video dirinya pada saat dia pernah berada di kantor polisi.

Baca Juga :  Biodata Rudy Gajah, Jenderal Bintang Tiga Polisi Jadi Wakil Komisaris Utama di Persib Bandung

Setelah itu, AD dengan penuh percaya diri mendatangi kediaman pacarnya untuk melamar kekasihnya.

“Pelaku AD ini nekat mencuri pakaian dinas polisi karena ingin menyamar untuk mengelabui orang tua pacaranya,” ungkap Rigan.

Saat mendatangi kediaman pacarnya untuk melamar, pada Rabu (18/5/2022) lalu, aksi penipuan AD yang mengaku sebagai anggota Brimob tersebut akhirnya terungkap.

Berawal dari kecurigaan orang tua pacar yang hendak dilamar. Mengetahui kalau pemuda yang hendak melamar anaknya itu seorang Brimob gadungan, orang tua kekasih AD pun menolak lamaran tersebut.

Selanjutnya, orang tua kekasihnya justru meminta bantuan Bhabinkamtibmas setempat untuk mencaritahu identitas AD.

“Jadi orang tua pacarnya ini curiga, akhirnya meminta bantuan Bhabinkamtibmas untuk mencari tahu identitas pelaku yang ternyata Brimob gadungan,” tambah Rigan.

Baca Juga :  Kini PNS Bisa Jadi Anggota Polri dan TNI atau Sebaliknya, ASN Sukabumi Wajib Tahu Aturannya

AS akhirnya dilaporkan dan diamankan oleh personel Unit Resmob Satreskrim Polresta Mamuju, pada hari itu juga.

“Infonya, proses lamaran pelaku akan dilangsungkan Sabtu 21 Mei lalu. Tapi karena bermasalah jadi diamankan sebelum lamaran,” kata dia.

“Modusnya itu dia hanya ingin meyakinkan kekasih dan calon mertuanya,” beber Rigan.

Meskipun sempat mengelak, namun saat diinterogasi, akhirnya AD mengakui perbuatannya. Hal itu karena dari hasil penggeledahan di rumah AD, ditemukan barang bukti pakaian dinas polisi yang dia peroleh dari hasil curian.

Selain melakukan penipuan bermodus anggota Polri, AD juga ternyata pernah terlibat pencurian ayam. Polisi tidak melakukan proses lebih lanjut karena nilai kerugian yang ditimbulkan tidak seberapa.

“Pernah terlibat pencurian ayam. Karena nominalnya tidak terlalu besar dan juga pemilik ayam tersebut tidak mempermasalahkan, kita damaikan melalui restorative justice,” tutup Rigan.

Berita Terkait

Jabatan baru Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, jenderal asal Sukabumi peraih Tri Sakti Wiratama
Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat
Setelah tak di bawah Kemenag, kini BP Haji berubah jadi Kementerian Haji dan Umrah
Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi
Ditanya soal balita di Sukabumi mati karena cacingan, Menko PMK Pratikno mengaku ngantuk
Tragedi balita Raya dipenuhi cacing, Wamensos: Pemda Sukabumi harus aktif
Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi
Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Jabatan baru Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, jenderal asal Sukabumi peraih Tri Sakti Wiratama

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:38 WIB

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Setelah tak di bawah Kemenag, kini BP Haji berubah jadi Kementerian Haji dan Umrah

Minggu, 24 Agustus 2025 - 01:14 WIB

Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 00:16 WIB

Ditanya soal balita di Sukabumi mati karena cacingan, Menko PMK Pratikno mengaku ngantuk

Berita Terbaru