Masuk Pasar Pelita, DPRD Minta PKL Kota Sukabumi Dapat Kredit Tanpa Bunga dan Agunan

- Redaksi

Senin, 31 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar Pelita Kota Sukabumi. l Istimewa

Pasar Pelita Kota Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Bangunan baru Pasar Pelita Kota Sukabumi, dinilai sudah siap digunakan para pedagang. Adapun pasar yang terdiri dari dua gedung, A dan B, itu pada bagian semibasemen tersedia 900 unit los di dua gedung dan 200 unit kios.

Sementara, di lantai dasar disebut ada 800 unit kios. Sehingga, total terdapat 1.900 unit yang dapat menampung pedagang.

Sementara, anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi Faisal Anwar Bagindo, mengingatkan agar Pemerintah Kota Sukabumi memfasilitasi para pedagang kaki lima (PKL) dengan merelokasinya ke pasar yang diklaim akan segera digunakan itu.

Pelitaa
Pasar Pelita Kota Sukabumi. l Istimewa

Ya kita dari DPRD meminta Pemkot merelokasi para PKL ke dalam Pasar Pelita, seperti di Jalan Ahmad Yani dan Harun Kabir,” kata Faisal kepada sukabumiheadline.com, Senin (31/1/2022) pagi.

Faisal menyebut, fasilitasi dimaksud tidak sekadar menyediakan kios-kios diperuntukkan bagi para PKL, tapi juga dukungan berupa pemberian bantuan modal perbankan tanpa agunan dan bunga.

“Selain merelokasi, saya minta Pemkot juga memberikan dukungan modal perbankan tanpa agunan dan bunga,” kata dia.

Baca Juga :  Gelar Pahlawan Ulama asal Sukabumi Diterima Cucu Perempuan, Profil Neni Fauziah

Hal itu, kata Faisal juga menjadi rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Pasar Pelita di DPRD Kota Sukabumi, bagi para pedagang lama Pasar tersebut. “Rekomendasi sama diberikan Pansus, yang kebetulan saya ketuanya, kepada para pedagang lama Pasar Pelita,” jelas Faisal.

Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi mengklaim kelayakan bangunan pasar tersebut sudah dikaji oleh konsultan manajemen konstruksi (MK) independen.

“Ketika konsultan MK menyatakan pasar layak digunakan, aman, dan nyaman, maka secara bertahap akan mendorong pedagang, yang selama ini ada di luar, agar masuk,” kata Achmad Fahmi, Kamis (27/1/2022).

Berita Terkait

Kaleidoskop 2025: Catatan peristiwa tawuran pelajar di Sukabumi Januari-Desember
Ini kriteria perusahaan kecil dan besar, jam kerja buruh di Sukabumi menurut Perda No. 4/2002
5 fenomena alam yang sering terjadi di Sukabumi
Menghitung angka kematian ibu dan kelahiran di Kabupaten Sukabumi 4 tahun terakhir
Menghitung jumlah investor yang masuk ke Kabupaten Sukabumi, PMA dan PMDN berapa?
Bukan Cisaat atau Palabuhanratu, ini kecamatan yang warganya paling kreatif di Sukabumi
Sukabumi juara salip Garut, 5 kabupaten produksi kelapa sawit terbesar di Jawa Barat
Menghitung persentase warga miskin Kota Sukabumi 5 tahun terakhir

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 01:49 WIB

Kaleidoskop 2025: Catatan peristiwa tawuran pelajar di Sukabumi Januari-Desember

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:08 WIB

Ini kriteria perusahaan kecil dan besar, jam kerja buruh di Sukabumi menurut Perda No. 4/2002

Senin, 22 Desember 2025 - 11:00 WIB

5 fenomena alam yang sering terjadi di Sukabumi

Senin, 22 Desember 2025 - 01:18 WIB

Menghitung angka kematian ibu dan kelahiran di Kabupaten Sukabumi 4 tahun terakhir

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:00 WIB

Menghitung jumlah investor yang masuk ke Kabupaten Sukabumi, PMA dan PMDN berapa?

Berita Terbaru