Maya Wortel Sukabumi, Berawal dari Hobi Kini Beromzet Puluhan Juta Rupiah per Bulan

- Redaksi

Rabu, 24 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maya Puspa. l Istimewa

Maya Puspa. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKABUMI – Maya Puspa, seorang wanita asal Sukabumi, memilih bertani awalnya hanya sekadar hobi. Namun, setelah melihat peluang hortikultura yang selalu meningkat, ia pun tertarik menggeluti dunia pertanian.

Kecintaan Maya Puspa dalam dunia pertanian berawal dari hobinya menanam tanaman hias seperti sensivora, anterium, stroberi dan tanaman herbal di sekitar rumahnya.

Ia kemudian mulai tertarik memperdalam pengetahuan pertanian dengan mengikuti Pelatihan Budidaya Agribisnis Tanaman Hias di Lembang, Kabupaten Bandung pada 2007 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hobi itu harus bisa menghasilkan uang,” jelas Maya memberi alasan mengapa dirinya serius menekuni pertanian hortikultura.

Sejak 2010, Maya mulai memberanikan diri untuk berkebun tanaman hortikultura di lahan seluas 5.000 meter persegi dengan jenis tanaman wortel, labu siam, buncis, terong serta bawang daun.

Baca Juga :  Wajah baru jembatan gantung di Sukabumi, intip foto-foto cantiknya dan kunjungi

Usahanya pun tidak sia-sia, kini ia telah memiliki lahan garapan seluas 3,5 ha dengan omzet Rp45 juta per bulan.

Dirasakan Manfaatnya oleh Warga Sekitar

Usaha Maya Wortel kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Hal itu karena dalam menjalankan usahanya, Maya melibatkan masyarakat sekitar dengan sistem harian.

Diakuinya, untuk membayar upah saja, ia bisa mengeluarkan sekita Rp10 juta setiap bulannya.

Maya Wortel

Screenshot 2022 08 24 03 46 37 64 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Kegiatan menanam di Maya Wortel oleh pelajar. l Istimewa

Seiring berjalannya waktu, maka lahirlah Maya Wortel yang dimulai sejak ia bergabung dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Wanasari di Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi untuk mengelola kawasan argoeduwisata berlabel Maya Wortel.

Baca Juga :  Jadi Arena Bermain Bocah, Jalan Kabupaten di Nyalindung Sukabumi Rusak Parah

“Maya Wortel bisa menjadi ajang pengenalan pendidikan pertanian bagi anak sekolah, bisa juga belanja sayuran langsung metik sendiri. Agroeduwisata ini cukup dikenal luas, apalagi sebelum ada pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Adapun, tanaman sayuran yang dibudidayakan di Maya Wortel di antaranya, wortel, cabai, tomat, kol/kubis, buncis, bawang merah, terong, dan kentang.

“Sebelum terjadi pandemi corona, kegiatan pengenalan edukasi pertanian kepada anak sekolah dan umum sering dilakukan di Maya Wortel. Seperti pengenalan jenis-jenis sayuran dan bunga, belajar menanam serta memanen sendiri yang ada di areal Maya Wortel,” bebernya.

Tak heran jika berkat kesuksesan yang diraihnya, Maya terpilih sebagai Petani Inovatif oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi pada 2020.

Berita Terkait

Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini
Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk
Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta
Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya
Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?
Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar
Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb
Kisah Bunda Elis asal Sukabumi: Dari terlilit utang hingga ekspor keripik singkong ke 5 negara

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini

Kamis, 24 April 2025 - 04:47 WIB

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk

Rabu, 23 April 2025 - 15:43 WIB

Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta

Selasa, 22 April 2025 - 15:53 WIB

Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya

Senin, 21 April 2025 - 18:44 WIB

Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?

Berita Terbaru