Media Asing Unggulkan Capres Ini untuk Gantikan Jokowi

- Redaksi

Jumat, 28 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. l Istimewa

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sejumlah media asing menyoroti pemilihan presiden (pilares) RI yang akan berlangsung pada 2024 mendatang. Salah satunya The Diplomat, salah satu media di Amerika Serikat (AS).

Pada Rabu kemarin, The Diplomat menulis bagaimana salah satu bakal calon presiden (bancapres) mendapat banyak dukungan pemilih.

Pada hari Minggu, lembaga survei Indonesia Indikator, menerbitkan hasil survei yang menanyakan 1.220 calon pemilih yang kemungkinan akan mereka dukung pada pemilihan presiden tahun depan,” tulis The Diplomat, dikutip, Jumat (28/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Memimpin tiga pesaing yang paling mungkin, meskipun dengan selisih tipis, adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, seorang komandan pasukan khusus era Suharto yang telah dua kali mencalonkan diri sebagai presiden,” lanjut artikel tersebut.

Baca Juga :  Demokrat Merasa Dipaksa Terima Duet Anies-Cak Imin

The Diplomat juga menunjukan posisi Prabowo yang mendapat dukungan 36,8% responden. Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dibelakangnya dengan 35,7% dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan dukungan 21,5%.

Sementara, dalam pertarungan dua arah, Prabowo unggul telak atas Ganjar, yakni dengan 49,5% pemilih berbanding 40,9%.

Hasil survei Indikator bukan satu-satunya yang dibuat. Media itu juga memasukkan survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI). “Prabowo memimpin untuk pertama kalinya, dengan rating persetujuan 34,3%, mengungguli Ganjar (32,7%) dan Anies (22,1%),” tulisnya.

Untuk informasi, survei Indikator lebih condong ke pemilih muda, dengan lebih dari 60 persen responden berusia di bawah 42 tahun.

Baca Juga :  Survei Ini Sebut Partai NasDem Melesat Tajam Usai Deklarasi Anies Baswedan Presiden

Sementara itu, media yang berbasis di Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) menyoroti arah dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa telah berusaha untuk menegaskan kembali dukungan Presiden Joko Widodo untuk calon presidennya Ganjar Pranowo, menyusul spekulasi tentang siapa yang akan didukung oleh pemimpin tersebut,” tulis SCMP dalam artikelnya.

SCMP menyebut Jokowi mungkin lebih menyukai Prabowo Subianto yang dalam sejumlah survei berada di posisi puncak.

SCMP juga menulis komentar Ketua DPR Puan Maharani yang sudah dua kali diusung partainya, PDIP.

Presiden telah didukung dan dipromosikan dua kali [dalam pemilu] oleh PDI-P. Dalam pemilihan berikutnya, dia akan melakukan hal yang sama,” kata Puan.

Berita Terkait

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 19:42 WIB

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB