Memahami Filosofi Ikan dan Air di Ponpes Bani Hasyim Warungkiara Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 22 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l WARUNGKIARA – Pondok pesantren (Ponpes) adalah lembaga pendidikan keislaman yang diharapkan mampu menjadi dinamisator pembangunan. Ponpes juga diharapkan berperan sebagai pusat peradaban yang dapat merevolusi karakter bangsa.

Ponpes sendiri merupakan sistem pendidikan tertua dan dianggap sebagai produk budaya Indonesia asli. Jika disandingkan dengan berbagai lembaga pendidikan yang muncul di Indonesia, ponpes memiliki akar kuat dalam membentuk kepribadian generasi bangsa ini.

Screenshot 2022 07 22 02 25 47 03 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Santri Pondok Pesantren Bani Hasyim. l Istimewa

“Pesantren harus dapat menghimpun potensi dan semua energi, mengikat semua orang dan menggerakkannya,” kata KH. Jamiludin Hasyim Pimpinan Pondok Pesantren Bani Hasyim, dikutip sukabumiheadline.com dari beritalangitan.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut KH. Jamiludin Hasyim, ponpes, selain berfungsi sebagai lembaga pendidikan formal maupun non formal, juga sebagai lembaga dakwah dan sosial.

Baca Juga :  Jual Tembakau Raup Rp1 Juta per Hari, Wanita Parakansalak Sukabumi Bisa Kuliahkan Anak
IMG 20220722 022621
Santri Pondok Pesantren Bani Hasyim. l Istimewa

Menurut Jamiludin, ponpes, selain berfungsi sebagai lembaga pendidikan formal maupun non formal, juga sebagai lembaga dakwah dan sosial.

Dalam hal sebagai lembaga sosial, keberadaan Ponpes Bani Hasyim yang terletak di Jalan Raya Pelabuhanratu Km. 30, Kampung Cigadog RT 01/06, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tidak bisa lepas dari masyarakat di sekitarnya.

“Pondok pesantren dengan masyarakat itu seperti ikan dengan air. Kalau tidak ada masyarakat sebagai airnya, ikan tidak bisa hidup. Pesantren tidak bisa eksis,” katanya.

Screenshot 2022 07 22 02 24 12 40 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Santri Pondok Pesantren Bani Hasyim. l Istimewa

Namun dari semua fungsinya itu, sebut Jamiludin, pondok pesantren harus menjadi pusat peradaban, sebagai dinamisator.

Baca Juga :  Kecelakaan di Jalan Rusak, Boks Motor Warga Jampang Tengah Sukabumi Pecah

“Kalau tidak mau berbuat, ya pondok pesantren hanya akan menjadi sesuatu yang tidak mati, tetapi juga tidak hidup,” terangnya

Biaya, Fasilitas dan Sistem Pendidikan Ponpes Bani Hasyim

Kegiatan pendidikan yang berlangsung di Ponpes Bani Hasyim, selain belajar ilmu keislaman, juga pendidikan Formal yaitu SMP IT dan SMK IT Kesehatan.

Sekolah Menengah Pertama (SMPIT) dan Sekolah Menengah Atas (SMKIT) dengan jurusan Perbankan Syariah, Farmasi dan Keperawatan yang berdiri berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Bani Hasyim.

Di Ponpes Bani Hasyim, biaya bulanan pesantren gratis. Sedangkan, untuk siswa santri SMPIT dan SMKIT sebesar Rp350 ribu per bulan.

Screenshot 2022 07 22 02 25 02 89 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Santri Pondok Pesantren Bani Hasyim. l Istimewa

Adapun, fasilitas yang menunjang pendidikan di Ponpes Bani Hasyim antara lain, laboratorium bahasa, komputer, farmasi, keperawatan, perbankan syariah, asrama, masjid, lapangan olah raga dan lainnya.

Berita Terkait

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Berita Terbaru

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya - sukabumiheadline.com

Nasional

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Kamis, 4 Des 2025 - 05:16 WIB