23.5 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Mengenal Ajai Lauw, bos Hotel Regent International Singapura berdarah Sukabumi

sukabumiheadline.com - Tidak banyak yang mengenal sosok...

Tidak ada AQUA, ini perusahaan pendukung Zionis Israel versi PBB

sukabumiheadline.com - Aksi boikot produk Israel masih...

Nasib Ayah Penganiaya Anak Kandung karena Minta Jajan di Cidolog Sukabumi

SukabumiNasib Ayah Penganiaya Anak Kandung karena Minta Jajan di Cidolog Sukabumi

sukabumiheadline.com l Seorang pria inisial EK alias Andi (34), pelaku penganiayaan terhadap anak kandung di Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digelandang polisi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi, Senin (28/8/2023).

Andi terlihat mengenakan hoodie warna hitam dan masker saat dibawa masuk ke dalam ruangan Unit PPA. Kedua tangannya terlihat diborgol petugas.

Di ruang Kanit PPA Reskrim Polres Sukabumi Aipda Lukmanul Hakim, Andi menjalani serangkaian pemeriksaan oleh petugas.

“Keterangan lengkap besok (Selasa, 29/8/2023) akan kita rilis, sesuai arahan dari Pak Kapolres (AKBP Maruly Pardede),” kata Kasat Reskrim AKP Dian Purnomo, Senin (28/8/2023).

Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan pelaku memang sengaja merekam aksinya sendiri lalu mengunggahnya ke media sosial Facebook.

“Pelaku merekam kejadian penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023 sekira pukul 09.00 WIB. Setelah pelaku melakukan perbuatan tersebut pelaku langsung mengunggah video penganiayaan yang dibuatnya sendiri ke sebuah akun media sosial Facebook milik istrinya,” kata Maruly.

Dalam keterangannya kepada polisi, pelaku mengaku kesal karena kerap dimintai uang jajan oleh anaknya. Sementara saat itu Andi memiliki banyak masalah.

“Pelaku melakukan perbuatan tersebut dikarenakan merasa kesal terhadap anaknya sendiri yang meminta uang jajan berkali-kali. Selain itu, antara pelaku dengan istrinya tersebut sedang ada permasalahan yakni istrinya memblokir nomor whatsapp pelaku,” ungkap Maruly.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan tindakan kekerasan terhadap anak beredar di aplikasi perpesanan grup WhatsApp.

Terdengar suara dalam video, seorang pria tengah memarahi kedua anaknya yang tengah tiduran di kasur. Diduga anak berbaju warna oranye menangis minta uang untuk jajan. Namun, pria tersebut mengaku tidak memiliki uang, sementara istrinya, RK, tengah bekerja di Arab tidak mau kirim uang untuk anak-anaknya. Baca lengkap: Ibu Rajin TikTok-an, Bapak Aniaya Anak dengan Cara Ditendang di Cidolog Sukabumi

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer