Membanding jumlah remaja dan lansia perempuan di Sukabumi dan keistimewaan dalam Islam

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi remaja perempuan Sukabumi - Bagea Awi Dan Heni

Ilustrasi remaja perempuan Sukabumi - Bagea Awi Dan Heni

sukabumiheadline.com – Islam memberikan keistimewaan tersendiri kepada kaum perempuan. Islam sangat menjaga kehormatan dan martabat perempuan, sehingga tidak sedikit aturan dalam Islam terkait perempuan yang tidak lain untuk menjunjung kemuliaannya.

Di dalam AlQuran dijelaskan keistimewaan seorang perempuan, di antaranya adalah sebagai pendamping atau pasangan dari seorang laki-laki (Q.S. Al-Hujurat ayat 13), dan perempuan mendapat kepercayaan dari Allah untuk bisa mengandung, melahirkan, dan menyusui (Q.S. Al-Ahqaf ayat 15).

Kemudian, perempuan berhak mendapat mahar ketika dinikahi laki-laki (Q.S. An-Nisa ayat 4), kehormatan perempuan dilindungi dalam Islam (Q.S. Al-Ahzab ayat 59), dan seorang perempuan dapat memasuki surga lewat pintu mana pun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begitu mulia posisi perempuan dalam ajaran Islam. Bahkan, Nabi Muhammad dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari menegaskan bahwa perempuan sebagai ibu kedudukannya lebih tinggi dari seorang ayah.

Di sisi lain, keberadaan perempuan di satu wilayah juga memantik optimisme sekaligus memastikan bahwa peradaban manusia di wilayah tersebut tidak akan punah.

Keberadaan perempuan yang masih usia produktif, mengemban amanah dari Allah SWT untuk melahirkan dan mendidik anak karena ibu adalah sekolah pertama bagi anak-ananya. Sedangkan, untuk perempuan lanjut usia (lansia) bisa menjadi ladang pahala bagi yang muda dan ikhlas merawatnya.

Baca Juga :  Ini data terbaru potensi bisnis paling cuan, luas wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi

Baca Juga:

Membanding jumlah perempuan kategori ABG dan lansia di Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah berpenduduk terbanyak di Jawa Barat. Informasi dihimpun, kabupaten ini berpenduduk 2.802.404 jiwa yang terbagi 1.421.474 jiwa laki-laki dan 1.380.930 jiwa perempuan. Baca selengkapnya: Selalu ada Sukabumi, ini 5 kabupaten dan kota paling ramai dan sepi penduduk 2024

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, dapat dilihat bahwa terdapat 108.620 jiwa balita (usia 0-4 tahun) berjenis kelamin perempuan. Adapun total balita sebanyak 221.823 (laki-laki dan perempuan).

Rekomendasi Redaksi: Ada 221 ribu balita dan 51 ribu lansia, ini jumlah penduduk Sukabumi menurut kelompok usia

Kemudian, perempuan dengan kelompok umur 5–9 tahun, atau anak-anak, ada sebanyak 107.648 jiwa dari total 219.519 jiwa.

Sedangkan perempuan dengan kategori remaja, meminjam istilah sekarang dengan sebutan “anak baru gede” atau ABG berusia 10–19 tahun, sebanyak 233.409 jiwa dari total 458.945 ABG.

Baca Juga :  Puluhan kecamatan sepakat membentuk kabupaten baru, lepas dari Sukabumi
Ilustrasi remaja perempuan Sukabumi - Bagea Awi Dan Heni
Ilustrasi remaja perempuan Sukabumi – Bagea Awi Dan Heni

Baca Juga:

Sedangkan, perempuan dengan kategori dewasa berusia 20–24 tahun sebanyak 115.231 jiwa dari total MMM jiwa. Dewasa berusia 25–29 tahun sebanyak 112.573 jiwa dari total 233.210 jiwa.

Untuk perempuan dewasa berusia 30–34 tahun ada 110.293 jiwa dari total 223.925 jiwa. Perempuan dewasa berusia 35–39 sebanyak 106.174 jiwa dari total 212.052 jiwa.

Kemudian, untuk perempuan dewasa berusia 40–44 tahun sebanyak 96.567 jiwa dari total 192.104 jiwa. Perempuan dewasa berusia 45–49 tahun ada 91.209 jiwa dari total 180.525 jiwa.

Lalu, perempuan dewasa berusia 50–54 tahun sebanyak 83.741 dari total 165.498 jiwa. Perempuan dewasa yang berusia 55–59 terdapat sebanyak 72.214 dari total 144.290 jiwa.

Sedangkan, perempuan dewasa berusia 60–64 ada 57.722 jiwa dari total 118.186 jiwa. Dan perempuan dewasa berusia 65–69 sebanyak 41.428 dari total 85.899 jiwa.

Sementara perempuan lanjut usia atau lansia, berusia 70 tahun ke atas sebanyak 54.101 jiwa dari total 107.488 jiwa.

Dengan demikian, jumlah perempuan ABG, berusia 10–19 tahun, yang berjumlah 233.409 jiwa hampir empat kali lebih banyak ketimbang perempuan lansia yang berjumlah 53.101 jiwa.

Berita Terkait

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi
Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid
Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng
Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi
Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi
Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN
Daftar Jaksa Agung RI: Perdana dari Sukabumi, petahana asal Majalengka
Mengenal asal-usul dan makna kata “merdeka”

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 00:17 WIB

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 12:32 WIB

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid

Selasa, 2 September 2025 - 02:09 WIB

Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:23 WIB

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB