Monday, January 30, 2023
Sukabumi Headline
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mengapa Warga Inggris yang Memeluk Islam Naik dan Kristen Merosot? Ini Analisanya

Banyak orang Inggris merayakan Natal, berkumpul, bersenang-senang hingga berbelanja tapi tidak pergi ke kebaktian gereja.

Shanty Esa Yandini by Shanty Esa Yandini
2 weeks ago
in Khazanah
0
86 Warga Cambridge Jadi Mualaf

Jamaah Masjid Cambridge. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l Inggris saat ini masih menjadi salah satu negara di Eropa dengan penduduk mayoritas memeluk agama Kristen,hal itu dapat dilihat terutama pada acara keagamaan dan hari raya.

Namun demikian, sebagian besar warga Inggris tidak lagi terhubung dengan hal-hal tersebut melalui keyakinan agama.

Seperti dilansir dari Arabic Post, Kamis (12/1/2023), saat ini, banyak orang Inggris merayakan Natal, berkumpul, bersenang-senang hingga berbelanja tapi tidak pergi ke kebaktian gereja.

Selain itu, selama bertahun-tahun, hanya sebagian kecil orang Inggris yang secara teratur pergi ke gereja. Bahkan statistik dan jajak pendapat menunjukkan bahwa angka tersebut sekarang hanya sekitar 5 persen.

Bahkan, kemunduran agama Kristen di Inggris mencapai momen yang menentukan pada 30 November 2022, ketika Kantor Statistik Nasional Inggris menerbitkan serangkaian angka baru dari sensus 2021.

Baca Juga

Kisah Mualaf Bos Skincare, Jhon LBF: Man Jadda Wajada

Kevin Lee Mualaf, Petarung UFC Terpesona Ukhuwah dalam Islam

TikTokers dan Model Vietnam, Manh Tien Khoi Rela Mualaf Demi Hijaber asal Indonesia Ini

Viral, Pendeta yang Hina Islam dan Nabi Muhammad SAW Terlantar dan Jadi Pemulung di AS

Data menunjukkan, untuk pertama kalinya, bahwa kurang dari setengah populasi Inggris dan Wales mengidentifikasikan diri mereka sebagai orang Kristen. Jumlahnya turun 13 persen dalam satu dekade, mencapai 27,5 juta orang.

Sementara jumlah mereka yang mengidentifikasikan diri sebagai tidak beragama atau ateis tumbuh sebesar 12 persen menjadi 22,2 juta orang.

Sejalan dengan kebijakan Inggris yang lebih sekuler, beberapa agama justru berkembang. Sensus menunjukkan bahwa jumlah umat Islam telah meningkat sebesar 44 persen, dan sekarang menjadi 7 persen dari total populasi. Sementara jumlah pemeluk Hindu Inggris mencapai satu juta untuk pertama kalinya pada 2021.

Jika melihat data tersebut, maka menunjukkan bahwa Islam merupakan agama dengan pertumbuhan tercepat di negara ini selama satu dekade terakhir. Sensus mengungkapkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim sebesar 44 persen selama sepuluh tahun terakhir.

Saat ini, jumlah Muslim di Inggris meningkat dari 2,7 juta orang pada 2011 menjadi 3,9 juta pada 2021, meningkat 1,2 juta Muslim dalam 10 tahun, dan Muslim sekarang merupakan 6,5 persen dari total populasi Inggris.

Alasan Islam Tumbuh Cepat di Inggris 

Peningkatan jumlah pemeluk Islam di Inggris ini mencerminkan perubahan demografis yang signifikan, dengan angka yang menunjukkan bahwa satu dari enam orang yang disurvei lahir di luar negeri, dibandingkan dengan satu dari 10 orang pada dekade lalu.

Saat ini bahkan dikenal ada 3 kota ‘mayoritas-minoritas’: Birmingham (51,4 persen), Leicester (59,1 persen) dan Luton (54,8 persen).

Jika kemerosotan terus meningkat, sekularisasi akan melambat. Menurut The Economist, para pendatang cenderung menghidupkan kembali semua agama.

Inilah sebabnya kehadiran gereja lebih baik di London daripada di tempat biasa. Ibukotanya adalah wilayah yang paling tidak sekuler Skotlandia, Wales paling banyak, dan sensus ditunda satu tahun karena pandemi.

Statistik tersebut dapat mempengaruhi diskusi tentang pembiayaan pemerintah untuk sekolah-sekolah agama. Ada kehawatiran bahwa sekolah agama non-Kristen dapat menentang ‘segregasi rasial.’ Sekolah Hindu, misalnya, cenderung hanya diisi oleh anak-anak imigran dari negara-negara Asia Selatan.

Kelompok-kelompok yang berkampanye melawan hak istimewa beragama, seperti Asosiasi Sekuler Nasional Inggris, menggunakan momen-momen seperti itu untuk berargumen bahwa inilah saatnya untuk memutuskan hubungan antara gereja dan negara.

Bahkan, Partai Buruh mengusulkan untuk menghapuskan semua Dewan Bangsawan dan Uskup.

Hal itu diungkapkan mantan Ketua Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn. Menurutnya, menyambut keragaman etnis dan agama yang berkembang dari Inggris, dengan mengatakan itu adalah sesuatu yang layak untuk dirayakan.

“Saya harus memotivasi kita semua untuk membangun masyarakat di mana setiap orang dapat hidup dengan nyaman, tanpa melihat tempat lahir, latar belakang, atau kepercayaan,” ujarnya.

Muslim adalah Aset Nasional 

Sementara Dewan Muslim Inggris (MCB) meyakinkan pertumbuhan populasi Muslim Inggris adalah aset nasional strategis bagi negara tersebut. Meskipun angka itu juga menimbulkan kekhawatiran tentang tingkat kemiskinan yang terus dialami masyarakat.

Menurut MCB, penambahan begitu banyak pemuda Muslim ke angkatan kerja Inggris akan memberikan dorongan ekonomi, demikian seperti diberitakan Middle East Eye pada Rabu (30/11/2022).

“Sementara bangsa kita memiliki populasi yang semakin menua, kontribusi tenaga kerja populasi muda Muslim tetap menjadi aset nasional yang strategis,” kata Sekretaris Jenderal MCB Zara Mohammed.

“Dalam satu dekade terakhir telah terlihat lebih banyak Muslim generasi kedua dan ketiga, yang yakin akan keyakinan dan tempat kita di masyarakat, memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pemulihan ekonomi dan vitalitas bangsa kita,” tambahnya.

Tags: #IslamDewan Muslim InggrisInggrisKristenMCBmualaf
Previous Post

Remaja Sukabumi di Indonesian Idol 2023, Abdul Azis Menurut Ketua RT dan Kades Sundawenang

Next Post

Kisah Mualaf Bos Skincare, Jhon LBF: Man Jadda Wajada

Shanty Esa Yandini

Shanty Esa Yandini

Related Posts

Shio kelinci
Khazanah

2023 dalam Kepercayaan Tionghoa, Warga Sukabumi dengan Shio dan Tahun Lahir Ini akan Sukses

22 January 2023
Wanita Bosnia dan Herzegovina
Khazanah

Sejarah dan Profil Bosnia, Negara Mayoritas Muslim di Eropa Setelah Masa Kelam Genosida

20 January 2023
Jhon LBF
Khazanah

Kisah Mualaf Bos Skincare, Jhon LBF: Man Jadda Wajada

18 January 2023
Kevin Lee mualaf
Khazanah

Kevin Lee Mualaf, Petarung UFC Terpesona Ukhuwah dalam Islam

16 January 2023
Mualaf Manh Tien Khoi
Khazanah

TikTokers dan Model Vietnam, Manh Tien Khoi Rela Mualaf Demi Hijaber asal Indonesia Ini

15 January 2023
Istri durhaka
Khazanah

Istri-istri Durhaka, Namanya Diabadikan dalam AlQuran

10 January 2023
Next Post
Jhon LBF

Kisah Mualaf Bos Skincare, Jhon LBF: Man Jadda Wajada

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

14 Meninggal Dunia, Dahsyat Gempa Bumi Cianjur Terasa Hingga Sukabumi dan Jakarta

Catatan Lengkap Ramalan Jayabaya Soal Gempa Megathrust yang Memakan Banyak Korban Jiwa

30 January 2023
Penampilan Abdul Azis di Babak Final Showcase Indonesian Idol 2023

Pujian Selangit Juri untuk Abdul Azis, Remaja Sukabumi di Indonesian Idol 2023

30 January 2023
Abdul Azis di panggung Indonesian Idol 2023. l Istimewa

Fans Abdul Azis Idol Ada Warga Kupang, Pujian Pendukung untuk Suara Emas Remaja asal Sukabumi

30 January 2023
Maling motor Ciaul sukabumi

Wah, Maling Ini Bakar Kemenyan Dulu Sebelum Curi Motor Warga Sukabumi

30 January 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline