Mengenal Wanita Sukabumi yang Hari Lahirnya Diperingati oleh Google Doodle

- Redaksi

Selasa, 21 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampilan ilustrasi Ibu Soed di Google Doodle. l Istimewa

Tampilan ilustrasi Ibu Soed di Google Doodle. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Google Doodle adalah perubahan logo khusus dan sementara di beranda Google yang dimaksudkan untuk memperingati liburan, acara, prestasi, dan tokoh sejarah terkemuka.

Google Doodle pertama menghormati edisi tahun 1998 dari acara tahunan Burning Man yang telah berjalan lama di Black Rock City, Nevada, dan dirancang oleh rekan pendiri Larry Page dan Sergey Brin untuk memberi tahu pengguna tentang ketidakhadiran mereka jika seandainya server mengalami crash.

Google Doodles berikutnya dirancang oleh kontraktor luar hingga tahun 2001, ketika Page dan Brin meminta petugas hubungan masyarakat Dennis Hwang untuk merancang logo untuk Hari Bastille. Sejak itu, tim karyawan yang disebut “Doodlers” telah mengatur dan menerbitkan Doodles.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wanita Sukabumi Tampil di Google Doodle 

Menariknya, salah seorang wanita asal Sukabumi, Jawa Barat muncul di Google Doodle. Wanita yang dikenal sebagai pencipta lagu tersebut dipilih Doodlers karena dedikasinya dalam menciptakan lagu bagi anak-anak, khususnya di Indonesia.

Baca Juga :  Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi

Ya, Ibu Soed, sosok wanita yang selama hidupnya pernah menjadi guru musik dan penyiar radio asal Sukabumi tersebut, diketahui pernah muncul di Google Doodle pada 26 Maret 2017. Tanggal tersebut dipilih karena merupakan hari kelahiran Ibu Soed.

Ibu Soed
Google memperingati hari kelahiran Ibu Soed. l Istimewa

Tampak di laman pencarian Google ketika itu, ilustrasi seorang wanita yang sedang bernyanyi. Di sisi yang lain, tiga orang anak-anak duduk mendengarkan dengan seksama lantunan dari wanita itu melalui radio.

Sebuah ilustrasi yang cukup emosional untuk sekadar jadi pengingat kontribusi dan sumbangsih Saridjah Niung untuk bangsa yang besar ini.

26 Maret sendiri adalah hari kelahiran pencipta lagu Tanah Airku, Burung Kutilang, Tik Tik Bunyi Hujan, Menanam Jagung, serta Naik-Naik ke Puncak Gunung itu.

Google Doodle tak salah langkah memberikan penghormatan ini. Selain sudah menjadi pahlawan bagi anak-anak se-Nusantara dengan menciptakan lebih dari 200 lantunan indah nan mendidik, Ibu Soed juga termasuk aktivis kemerdekaan.

Baca Juga :  Satu Jerigen Tuak Diamankan Polisi dari Warga Cisarua Sukabumi

Wanita yang berpulang di tahun 1993 dalam usia 85 tahun itu pernah mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R. Supratman dengan biolanya. Ketika itu, lagu yang kelak menjadi lagu kebangsaan Republik Indonesia tersebut tengah dikumandangkan untuk pertama kalinya dalam acara Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Ibu Soed pun punya kepedulian yang tinggi terhadap budaya asli Indonesia. Penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari pemerintah Indonesia dan MURI hanyalah salah satu bukti atas kecintaannya terhadap seni batik.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Sukabumi, memiliki banyak wanita hebat yang mampu mengharumkan nama daerah di berbagai level. Dari mulai lokal hingga regional dan internasional.

Ibu Soed dikenal sebagai sosok pendidik serta pencipta lagu anak dan perjuangan sangat fenomenal. Lagu-lagunya pun abadi dinyanyikan banyak orang.

Pemilik nama asli Saridjah Niung ini, adalah sosok inspiratif yang tak hanya bisa dibanggakan oleh warga Sukabumi, tetapi diteladani perjuangannya. Selengkapnya baca: Mengenal Ibu Soed, Wanita Sukabumi Pencipta Lagu Anak dan Berkibarlah Benderaku

Berita Terkait

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!
Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura
Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI
Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi
Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu
Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi
Pembangunan kilang minyak Sukabumi masuk Proyek Prioritas HKEN 1 juta barel

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 19:07 WIB

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Rabu, 3 September 2025 - 13:49 WIB

Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi

Senin, 25 Agustus 2025 - 01:14 WIB

5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Rabu, 20 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB