Mengenal Yuni Sarah Desa Kertayasa, nominasi pengolahan sampah terbaik di Jawa Barat

- Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Yuni Sarah Desa Kertayasa - Dok. Desa Kertayasa

Program Yuni Sarah Desa Kertayasa - Dok. Desa Kertayasa

sukabumiheadline.com – Program Tim pengelola sampah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Yuni Sarah atau Yuk Nikmati Sampah Jadi Rupiah, masuk nominasi terbaik lomba inovasi pengolahan sampah terbaik Provinsi Jawa Barat.

Program ini merupakan garapan KSM dari Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Saat ini, Kertayasa bahkan jadi salah satu nominasi desa terbaik kategori inovasi pengolahan sampah skala desa tingkat propinsi Jawa Barat untuk diajukan ke tingkat nasional.

Karena itulah Desa Kertayasa baru saja didatangi Ketua Tim Verifikasi Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Ahli Muda Propinsi Jawa Barat, Suhartono, Senin (9/6/2025). Ia mengatakan, pihaknya sengaja datang mengecek langsung apakah data yang dilaporkan ke Provinsi tersebut, sama dengan data kondisi di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain mengecek langsung, tim penilai juga memperbanyak dialog dengan warga setempat dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami juga secara khusus memberikan apresiasi kepada Tim pengelola sampah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Yuni  Desa Kertayasa yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah desa dalam melaksanakan pengolahan sampah skala desa,” ujarnya.

Ia mengatakan Desa Kertayasa yang mewakili Kabupaten Kuningan pada lomba inovasi pengolahan sampah setelah melewati beberapa verifikasi sudah masuk nominasi empat besar untuk direkomendasikan ke tingkat nasional.

“Artinya empat desa yang mewakili tiap kabupaten kota akan memperebutkan posisi ke satu tingkat Provinsi, selanjutnya direkomendasikan untuk mewakili jawa barat ke tingkat nasional,” ucapnya.

Kertayasa sulap sampah jadi rupiah

Dikutip dari laman resmi Desa Kertayasa, Yuni Sarah merupakan inovasi dari Pemerintah Desa Kertayasa bersama Kader Posyandu untuk mengurangi transparansi sekaligus pemberdayaan.

“Dalam penanganan dan pengelolaan sampah dibentuk program yang bernama YUNI SARAH – Yuk Nikmati Sampah Menjadi Rupiah,” kata Kepala Desa Kertayasa, Arief Amarudin, dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (11/6/2025).

Dengan program ini, diharapkan masyarakat serta para kader Posyandu dapat berperan dan berpartisipasi dalam memilah sampah rumah tangga.

“Saat ini Posyandu tidak hanya berfungsi sebagai sarana dalam upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), namun telah bertrasformasi menjadi salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LKD/K),” ujarnya.

Ketua PKK Desa Kertayasa Eva Nur Lathifah mengatakan kegiatan Posyandu saat ini selain melaksanakan kegiatan kesehatan juga melaksanakan kegiatan integrasi pelayanan sosial dasar lainnya.

“Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, peningkatan ekonomi keluarga,” sebutnya.

Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu adalah suatu upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat, dan salah satunya adalah pengolahan sampah.

Dengan pengolahan sampah ini, lanjutnya, jadi solusi peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan keluarga serta kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, Pemdes dan Posyandu menyusun program untuk menanggulangi sampah.

Pemdes dan Posyandu merumuskan permasalah sampah di desanya sebagai berikut:

  • Pandangan masyarakat terhadap sampah yang keliru
  • Perilaku masyarakat yang tidak ramah lingkungan dan alam
  • Sikap permisif masyarakat pada “Kejahatan Lingkungan”
  • Minimnya fasilitas untuk simpan, apalagi olah sampah
  • Industrialisasi di berbagai sektor kehidupan menjadi mesin penghasil sampah
  • Rendahnya literasi masyarakat dalam penanggulangan sampah
  • Hampir punahnya ekosistem penanggulangan kekeringan berbasis kearifan lokal

Adapun potensi penanganan sampah saat ini:

  • Munculnya Kembali trend cinta kearifan lokal
  • Literasi tentang sampah bernilai ekonomi tinggi
  • Kesepakatan global tentang Kesehatan lingkungan
  • Kebijakan pemerintah yang berpihak pada penanggulangan sampah berbasis komunitas

Berita Terkait

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia
KDM: September ojol, kuli hingga petani di Jawa Barat dapat asuransi, cek caranya di sini
Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat
Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi
Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi
Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Selasa, 2 September 2025 - 04:39 WIB

Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Senin, 1 September 2025 - 21:19 WIB

KDM: September ojol, kuli hingga petani di Jawa Barat dapat asuransi, cek caranya di sini

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:38 WIB

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Minggu, 24 Agustus 2025 - 01:14 WIB

Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB