23.2 C
Sukabumi
Sabtu, April 27, 2024

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Mengunjungi Cipanas Sukarame, Mata Air Geyser Cisolok Sukabumi yang Tersembunyi

Gaya hidupMengunjungi Cipanas Sukarame, Mata Air Geyser Cisolok Sukabumi yang Tersembunyi

sukabumiheadline.com I CISOLOK – Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah favorit objek wisata alam, salah satunya Cipanas Sukarame di Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Letak objek wisata Cipanas Sukarame lokasinya masih tersembunyi dan masih belum banyak diekspos ke publik.

Cipanas Sukarame merupakan tempat wisata pemandian air panas di Cisolok. Wilayah yang selama ini lebih dikenal sebagai lokasi Geyser Cisolok berada. Padahal, tidak banyak yang tahu jika Cipanas Sukarame merupakan sumber mata air Geyser Cisolok.

Cipanas Sukarame. l Istimewa
Cipanas Sukarame. l Istimewa

“Mungkin kebanyakan orang Sukabumi sendiri atau wisatawan, masih banyak yang belum tahu objek wisata ini karena belum banyak diekspos,“ kata Saepudiqri (20) seorang pegiat sosial dari Gerakan Mengajar Desa Sukabumi, kepada sukabumiheadline.com, Kamis (20/1/2022).

Menurutnya, panasnya air Cipanas Sukarame bisa mencapai 100 derajat Celcius, dengan aroma belerang menyengat. Namun, ia menyayangkan objek wisata tersebut belum banyak dikenal luas.

Selain air panas beraroma belerang yang khas, wisata alam di Cipanas Sukarame juga menawarkan pemandangan area persawahan yang luas dan aliran air sungai yang masih jernih.

“Ya tujuan utamanya mata air panasnya. Padahal, selain itu, ada hamparan sawah membentang serta sungai-sungai yang airnya masih jernih,” jelasnya.

Untuk mencapai lokasi Cipanas Sukarame tidak membutuhkan waktu lama. “Kalau dari pusat Kota Palabuhanratu, itu sekira 30-45 menit, tapi kalau dari jalur yang lain lumayan jauh kurang lebih butuh waktu satu setengah jam karena terkendala akses jalannya yang masih berupa bebatuan,“ kata Diqri.

“Meskipun jalur ini bisa dilalui kendaraan roda empat, akses jalannya lumayan terjal. Jika belum terbiasa melewati medan seperti ini, disarankan tidak mengunjunginya seorang diri,” tambahnya.

Cipanas Sukarame. l Istimewa
Cipanas Sukarame. l Istimewa

Saat ini, objek wisata Cipanas Sukarame masih dikelola oleh perorangan, sehingga tidak ada biaya yang harus dikeluarkan para wisatawan yang berkunjung.

“Gratis. Wisata ini masih belum ada tarif masuk karena masih dikelola warga setempat. Mungkin karena belum banyak dikenal para wisatawan juga,” ungkap Diqri.

Padahal, jelas dia, sumber mata air Cipanas Sukarame ini sudah ada sejak lama, tepatnya sejak 1942, jauh sebelum Desa Sukarame ini berdiri.

“Sukarame sendiri tadinya sebuah kampung yang berdiri sejak 1968, dan sebelumnya masih termasuk ke dalam wilayah Desa Karangpapak. Baru di tahun 2008 ada pemekaran Desa Karangpapak menjadi dua desa, yakni Karangpapak dan Sukarame,” jelasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer