Menimbang Kehadiran Tol Bocimi Seksi 2, Ini 5 Keuntungan Tinggal di Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 24 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak. l Kementerian PUPR

Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak. l Kementerian PUPR

sukabumiheadline.com l Sejak dibangun akses Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi, kini Kabupaten dan Kota Sukabumi, Jawa Barat mulai dilirik sebagai pilihan lokasi hunian ataupun investasi, terutama jasa dan manufaktur.

Salah satu sektor yang terlihat mulai bergairah adalah properti. Hal itu tentu bisa dimaklumi karena lonjakan harga tanah di kawasan Jabotabek yang melambung.

Gairah sektor properti di Sukabumi mulai bergairah kembali pascapandemi Covid-19 dua tahun lalu. Hal itu terlihat dari menjamurnya pembangunan kompleks perumahan yang berlokasi tidak jauh dari exit toll.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari mulai Desa Benda, Kecamatan Cicurug yang dekat dengan exit toll Cigimbong, hingga Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, di mana exit toll Bocimi Seksi 2 berada. Sementara, Tol Bocimi Seksi 3 dan 4 pun kini terus dikebut pembangunannya.

Baca Juga :  Habiskan Dana Jutaan Rupiah, Bendera Merah Putih Raksasa di Cikembar Sukabumi

Bagi Anda yang mulai berpikir tinggal atau berinvestasi berupa hunian di Sukabumi, tidak usah khawatir akan menyesal karena sedikitnya ada 5 keuntungan dan kelebihan tinggal di Sukabumi.

Dihimpun sukabumiheadline.com dari berbagai sumber, berikut adalah 5 keuntungan tinggal di Sukabumi.

Pertama, iklim Sukabumi dikenal sejuk dan asri, diapit dua gunung yang sangat populer, yakni Gunung Salak dan Gede Pangrango.

Baca Juga :  Pengedar Ribuan Butir Obat Keras di Parakansalak Sukabumi Diamankan Polisi

Kedua, lokasinya cukup strategis karena dekat dengan kota besar, Bandung dan Jakarta yang bisa ditempuh dengan moda darat berupa kendaraan pribadi dan bus, serta kereta api.

Ketiga, sarana transportasi dari luar kota banyak pilihan dan terus mengalami kemajuan, seperti moda bus dan kereta api (KA). Bahkan, pemerintah juga tengah membangun jalur ganda rel KA relasi Bogor-Sukabumi.

Keempat, Kabupaten Sukabumi khususnya, selama ini dikenal memiliki destinasi wisata alam yang lengkap. Dari mulai gunung, rimba, laut dan pantai, sungai, kampung adat dan kawasan pertanian.

Kelima, harga properti masih cukup terjangkau, bahkan untuk kalangan berpenghasilan rendah sekalipun. Tak heran jika banyak hunian baru dijual di kisaran Rp150 juta untuk rumah subsidi hingga Rp250 juta untuk komersil.

Berita Terkait

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
Sunanda Rahmat Hidayat, YouTuber 12 juta subscriber asal Sukabumi ingin jadi terkaya di kampung
Kisah sukses food vlogger asal Sukabumi, Gerry Girianza: Dari Amerika Serikat ke Pulau Dewata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WIB

Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:42 WIB

10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk

Berita Terbaru