Menolak Lawan Atlet Israel, Pejudo Aljazair Mundur dari Olimpiade Tokyo

- Redaksi

Sabtu, 24 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fethi Nourine, Atlet Judo asal Aljazair | Foto: Istimewa

Fethi Nourine, Atlet Judo asal Aljazair | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Fethi Nourine, atlet judo asal Aljazair memilih mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 karena tak sudi melawan pejudo Israel, Tohar Butbul.

Hasil undian membuat Nourine memilih mundur dari pertandingan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina.

Atlet judo berusia 30 tahun ini pada babak pertama akan menghadapi judoka asal Sudan Mohamed Abdalrasool pada Senin, 26 Juli 2021, di kelas 73 kg putra. Dan jika menang di babak kedua akan menghadapi Butbul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Posisi saya konsisten pada masalah Palestina dan saya menolak normalisasi. Jika saya harus absen dari Olimpiade Tokyo 220, Tuhan akan memberi kompensasi,” imbuh Nourine.

Keputusan Nourine mendapat pujian dari pelatihnya, Amar Benikhlef dan menyebut bahwa atletnya sedang tidak beruntung.

“Kami bekerja keras untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, tetapi perjuangan Palestina lebih besar dari semua itu. Kami tidak beruntung dengan undian, kami mendapat lawan dari Israel dan itulah mengapa kami harus mundur. Kami membuat keputusan yang tepat,” kata Benikhlef, dilansir dari MEE.

Ternyata, ini bukan kali pertama atlet judo memilih mundur dari turnamen gegara Israel. Pada Olimpiade Rio 2016, atlet Mesir Ei Shehaby meningalkan kompetisi karena menolak berjabat tangan dengan atlet Israel.

Selain Aljazair, atlet asal negara Iran dan Mesir juga menolak bertanding melawan atlet Israel.

Berita Terkait

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol
Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:06 WIB

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Sabtu, 27 September 2025 - 04:00 WIB

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Berita Terbaru