Menolak Tayangkan Eternals, Angelina Jolie Sebut Negara Muslim Bodoh

- Redaksi

Minggu, 7 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angelina Jolie. l Istimewa

Angelina Jolie. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CALIFORNIA – Menyusul larangan tayang untuk film terbarunya, Eternals, di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, Aktris Hollywood Angelina Jolie menyebut beberapa negara Muslim sebagai “bodoh” atau bebal.

Film tersebut dibintangi Angelina Jolie dan Salma Hayek, Kumail Nanjiani dan Harry Styles. Rencananya Eternals akan tayang di negara-negara Timur Tengah pada 11 November 2021.

Namun, dilansir di The Blaze, Sabtu (6/11/2021), film ini terancam tidak akan diputar di beberapa negara mayoritas Muslim karena adegan gay yang disertakan dalam film tersebut.

Pelarangan terjadi karena dalam salah satu adegan film superhero terbaru Marvel Studios itu terdapat adegan intim pasangan sesama jenis.

Lembaga sensor lokal telah meminta agar Marvel Studios memotong adegan itu. Namun, mereka menyatakan menolak usulan tersebut. Karenanya, Eternals mendapat larangan tayang di Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Oman karena alasan yang sama.

Baca Juga :  Antara Kerukunan Umat Beragama di Sukabumi dan Menyikapi Ahmadiyah

Penyensoran ini disebut-sebut berkaitan dengan adanya adegan seks Gemma Chan dan Richard serta adegan ciuman sesama jenis yang ada dalam film.

Namun begitu, di wilayah Timur Tengah lainnya, seperti Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, dan Mesir mengizinkan penayangan Eternals.

Jolie pun menyebut kondisi tersebut menyedihkan dan orang-orang yang menolak hubungan sesama jenis sebagai “bodoh” yang disampaikannya melalui konferensi pers.

Berita Terkait

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak
Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal
Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami
Presiden AS klaim serang area sekitar situs nuklir Fordow Iran, tapi tak ada bukti
Khusus Yahudi, warga Kristen dan Muslim dilarang masuk bunker Israel
Tel Aviv porak-poranda dihantam rudal balistik Iran dengan hulu ledak bom cluster

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:00 WIB

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:45 WIB

Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Senin, 23 Juni 2025 - 20:02 WIB

Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:42 WIB

Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB