Merawat Tradisi, Warga Kampung di Sukabumi Ini Selalu Pindah-pindah Tempat Tinggal

- Redaksi

Kamis, 27 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah adat Sunda. l Istimewa

Rumah adat Sunda. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sukabumi merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten terluas di provinsi yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil ini terkenal akan keindahan alamnya yang menawan yang juga bisa menjadi potensi wisata di sana.

Tak hanya itu, di Kabupaten Sukabumi terdapat hal-hal unik yang menarik untuk dikulik secara mendalam. Salah satunya mengenai suatu kampung di Sukabumi memiliki tradisi yang unik dan masih dijalankan sampai sekarang.

Kampung tersebut bernama Ciptagelar. Kampung ini memiliki beberapa tradisi unik bak kembali ke masa lampau. Kampung ini berlokasi di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Biasanya, suatu kampung penduduknya akan menetap di rumah mereka masing-masing bersama dengan keluarga. Namun, berbeda halnya dengan penduduk di Kampung Ciptagelar ini karena warga penduduk di kampung ini hidupnya selalu berpindah-pindah.

Dilansir dari berbagai sumber, masyarakat Kampung Ciptagelar ini hidup nomaden atas perintah dari leluhur mereka. Tradisi berpindah-pindah tempat ini dijalankan secara turun-menurun hingga saat ini.

Baca Juga :  Akses Jalan Ditutup Pagar, Warga Dua Kampung di Palabuhanratu Sukabumi Protes

Bahkan, rumah-rumah dari penduduk Kampung Ciptagelar ini dibangun secara tidak permanen. Hal tersebut guna memudahkan warga Kampung Ciptagelar untuk berpindah-pindah suatu saat nanti.

Selain itu, mayoritas profesi warga Kampung Ciptagelar ini adalah sebagai petani.

Jadi, pada saat tertentu warga Kampung Ciptagelar juga masih menjalankan tradisi menanam padi secara serentak tanpa pupuk kimia.

Tak hanya padi, setahun sekali warga Kampung Ciptagelar juga menanam pare untuk menghentikan hama wareng

Berita Terkait

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi
Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Minggu, 30 November 2025 - 15:48 WIB

Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri

Berita Terbaru