sukabumiheadline.com – Meski negaranya hancur dibombardir pasukan Israel dan masih harus menghadapi situasi sulit akibat agresi dan blokade militer, masyarakat Gaza, Palestina, masih mampu menunjukkan kepeduliannya terhadap warga Indonesia.
Kepedulian mereka ditunjukkan terhadap para korban banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
“Masyarakat Palestina di Gaza, meski dilanda genosida, serangan brutal penjajah Israel, dan banjir akibat hujan lebat, tetap memiliki kepedulian dan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia,” kata Pengurus Komite Solidaritas Palestina Indonesia (KISPA), Ustaz Ferry Nur dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu bentuk keprihatinan nyata datang dari seorang warga Gaza bernama Abu Ahmad. Tak hanya berdoa, Abu Ahmad juga menyisihkan uang pribadinya sebesar 1.000 dolar AS (sekitar Rp15 juta) untuk meringankan beban korban bencana di Sumatera.
“Saya mohon maaf karena jumlah ini terlalu kecil menurut kemampuan saya,” kata Abu Ahmad dalam pesannya yang diteruskan KISPA.
Abu Ahmad pun menyampaikan pesan belasungkawa yang mendalam kepada para korban. “Kami berdoa kepada Allah SWT agar mengampuni saudara-saudara kita di sana, melindungi mereka dari segala bahaya, dan menyembuhkan luka-luka mereka. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah SWT,” imbuhnya.
Di tengah keterbatasan dan penderitaan fisik akibat perang, warga Gaza masih mengenang saudara-saudaranya di Indonesia.
Hal ini diharapkan dapat menggugah semangat solidaritas masyarakat Indonesia untuk terus saling membantu, baik terhadap korban bencana dalam negeri maupun terhadap masyarakat Palestina yang masih dalam blokade.









