Mie Goreng Mang Udin, Kudapan Malam Legenda Kota Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 4 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mang Udin sedang memasak mie pesanan pembeli. I Eka Lesmana

Mang Udin sedang memasak mie pesanan pembeli. I Eka Lesmana

SUKABUMIHEADLINES.com – Mengeksplor wisata kuliner Sukabumi bisa menjadi aktivitas seru bersama keluarga atau teman. Beragam makanan tradisional hingga modern semua tersedia. Bahkan, yang sudah ada sejak puluhan tahun juga tersedia.

Salah satunya mie goreng khas Sukabumi yang selalu ramai pengunjung yaitu mie Goreng Mang Udin di Jalan Ahmad Yani.

Mie Goreng Mang Udin sudah ada sejak 1970 dan menjadi salah satu kuliner Sukabumi yang populer. Mie Goreng ini terkenal dengan porsi jumbonya yang bisa disantap 3-4 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harga satu porsi Jumbo mie goreng mang udin dibandrol Rp45 ribu, untuk setengah porsi cukup merogoh kocek Rp35 ribu rupiah saja.

Mie goreng ini punya cita rasa unik sehingga kerap dijuluki mie goreng khas Sukabumi, yang membedakan mie ini dengan mie lainnya adalah potongan daging ayam cukup besar yang ditumis di penggorengan sampai mengeluarkan api. Aroma sangit dari daging ayam memberi ciri khas sendiri bagi kuliner satu ini.

Baca Juga :  Diimingi Gaji Besar, Ternyata Gadis Cibadak Sukabumi Ini Malah Disuruh Kerja Paksa

Sajian mie goreng dilengkapi sayur dan diolah dengan bumbu-bumbu pilihan, menjadikan mie goreng ini salah satu kuliner yang kerap di buru para pecinta mie serta menjadi salah satu kudapan malam yang melegenda di Kota Sukabumi.

Mie Goreng Mang Udin 2

Mie goreng ini dijajakan dengan gerobak roda dan beberapa bangku kayu dan plastik tempat pembeli menunggu pesanan selesai diolah. Meskipun sederhana, tapi cita rasanya istimewa.

Salah seorang keponakan mang Udin yang ikut membantu berjualan, Juansyah (24), menuturkan kepada sukabumiheadlines.com pada Jumat (3/9/2021).

Baca Juga :  Innalillahi, Ojek Malam Pamuruyan Tewas Tabrakan di Nagrak Sukabumi

“Dulu itu namanya mie goreng mang Engku, yaitu nama pendiri pertama, setelah almarhum diteruskan oleh adiknya yaitu mang Udin, dan hingga sekarang orang lebih mengenalnya mie goreng mang Udin” ujarnya.

Ia menambahkan, kedai mie goreng tersebut buka mulai pukul 16.00 sampai 23.00 WIB. Namun, karena masih PPKM, jadi dibatasi hanya sampai jam 21.00 WIB.

“Kalau pelanggan, hari-hari biasa dari seputaran Kota dan Kabupaten Sukabumi, tapi kalau akhir pekan ada yang datang dari Jakarta, Cianjur, Bogor juga Bandung,” tambah dia.

Mang Udin yang kini sudah memasuki usia 63 tahun terlihat masih telaten dan ramah melayani pelanggannya, dibantu Juansyah dan anaknya, Jaenal (23).

“Sambil melatih anak-anak supaya nanti ada regenerasi yang meneruskan usaha mie goreng ini,” kata mang Udin.

Berita Terkait

5 fakta dan keunikan suku Sunda
Progres Jalan Tol Bocimi Seksi 3 capai 66 persen, ke Selabintana Sukabumi cuma 2,5 jam
Makna, manfaat dan bahan nyirih atau nyeupah: Tradisi lama yang kini kembali tren
6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin
14 destinasi wisata Sukabumi terpopuler versi agen perjalanan nasional
15 kuliner viral 2025, ada favoritmu atau minat jualan?
Daftar obat herbal ala Rasulullah SAW lengkap dalil, ada jahe dan cuka
Kisah perwira perang Inggris dan 5 model cardigan motif etnik untuk Muslimah

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 00:53 WIB

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Sabtu, 13 Desember 2025 - 20:38 WIB

Progres Jalan Tol Bocimi Seksi 3 capai 66 persen, ke Selabintana Sukabumi cuma 2,5 jam

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:00 WIB

Makna, manfaat dan bahan nyirih atau nyeupah: Tradisi lama yang kini kembali tren

Sabtu, 13 Desember 2025 - 07:00 WIB

6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin

Sabtu, 13 Desember 2025 - 03:46 WIB

14 destinasi wisata Sukabumi terpopuler versi agen perjalanan nasional

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB