Misteri Gunung Salak di Sukabumi-Bogor, Legenda Salakanagara dan Prabu Siliwangi Berubah Jadi Macan

- Redaksi

Minggu, 27 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puncak Gunung Salak di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Bogor. l Istimewa

Puncak Gunung Salak di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Bogor. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Gunung Salak merupakan kompleks gunung berapi yang berada di selatannya Jakarta, tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat.

Gunung Salak termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Asal-usul Gunung Salak 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak sedikit warga Sukabumi yang mengira bahwa nama Gunung Salak berasal dari kata buah salak, padahal sebenarnya asal-usul Gunung Salak berasal dari bahasa Sansekerta “salaka” yang berarti perak.

Kerajaan Salakanagara 

Selain itu nama salak juga berkaitan dengan legenda asal-usul Gunung Salak dari sebuah Kerajaan Salakanagara.

Ada juga versi yang menyebutkan asal-usul Gunung Salak berasal dari temuan sebuah buah salak raksasa di gunung tersebut.

Baca Juga :  Termasuk Cikakak Sukabumi, 90% Potensi Panas Bumi RI Belum Digarap, Mau Diekspor?

Prabu Siliwangi Berubah Jadi Macan Putih 

Selain berkaitan dengan Kerajaan Salakanagara Gunung Salak juga erat dikaitkan dengan keberadaan Kerajaan Pajajaran.

Konon Gunung Salak merupakan petilasan Prabu Sri Baduga Maharaja yaitu Prabu Siliwangi, di mana ada legenda yang menyebutkan bahwa Prabu Siliwangi dan pengikutnya menghilang di lereng gunung Salak.

Ada versi cerita yang mengatakan bahwa Prabu Siliwangi berubah menjadi sesosok macan yang menjadi penunggu Gunung Salak.

Pada 1981, umat agama Hindu membangun sebuah pura di lereng Gunung Salak karena di lokasi tersebut diyakini sebagai tempat menghilangnya Prabu Siliwangi.

Dibangunnya pura menurut masyarakat sekitar adalah karena adanya batu menyan di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Tiga Ekor Elang Brontok Dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Batu menyan adalah batu yang mengeluarkan asap wangi seperti kemenyan dan seringkali mendapatkan sinar cahaya dari langit yang memantulkan cahaya terang.

Selain itu di tahun 1995 umat Hindu juga membangun sebuah candi dengan patung macan berwarna putih dan hitam di lokasi tersebut.

Bahkan legenda ini juga dikaitkan dengan mitos adanya Kerajaan gaib di puncak Gunung Salak.

Meyakini Kerajaan gaib itu merupakan berasal dari Kerajaan Pajajaran sebelum menghilang di masa sebelum penjajahan Belanda.

Gunung Salak memang dikenal cukup angker diantara gunung-gunung di Jawa Barat.

Bahkan Gunung Salak dikenal angker bukan hanya oleh para pendaki tetapi juga dari maskapai penerbangan.

Karena Gunung Salak dianggap sebagai zona merah penerbangan yang kerap menimbulkan menyebabkan kecelakaan pesawat.

Berbagai mitos-mitos dikaitkan dengan misteri hilangnya Prabu Siliwangi di lereng Gunung Salak.

Berita Terkait

Ketika wanita masuk neraka, 4 pria akan dimintai pertanggungjawaban dan terseret
5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi
Shalat sunnah Isyraq pahalanya setara haji dan umrah sempurna, penjelasan waktu dan tata cara
Bukan azab, 4 alasan Allah SWT turunkan bencana alam kepada manusia
Hari ini 80 tahun silam: Pertempuran sengit di Bojongkokosan Sukabumi
Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?
Hukum memakai parfum dalam Islam bagi wanita: Haram, tapi…
Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:27 WIB

Ketika wanita masuk neraka, 4 pria akan dimintai pertanggungjawaban dan terseret

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:01 WIB

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 04:18 WIB

Shalat sunnah Isyraq pahalanya setara haji dan umrah sempurna, penjelasan waktu dan tata cara

Kamis, 11 Desember 2025 - 04:26 WIB

Bukan azab, 4 alasan Allah SWT turunkan bencana alam kepada manusia

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:20 WIB

Hari ini 80 tahun silam: Pertempuran sengit di Bojongkokosan Sukabumi

Berita Terbaru