27.7 C
Sukabumi
Selasa, Mei 7, 2024

Muak sebab 15 tahun tak diperbaiki, begini cara warga Sukabumi protes jalan rusak

sukabumiheadline.com - Kondisi jalan rusak tidak hanya...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Misteri Lantunan Shalawat dan Adzan dari Dalam Goa Masigit Simpenan Sukabumi

Gaya hidupMisteri Lantunan Shalawat dan Adzan dari Dalam Goa Masigit Simpenan Sukabumi

sukabumiheadline.com l SIMPENAN – Satu lagi objek wisata yang layak dikunjungi dan belum diketahui banyak wisatawan. Lokasinya berada di Kampung Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pantai Karang Embe atau Pantai Goa Masigit merupakan perpaduan hamparan bebatuan karang yang menjulang tinggi dan hamparan pantai yang luas, sehingga akan memanjakan mata para pengunjung yang datang.

Pemandangan laut lepas Teluk Palabuhanratu yang indah menambah daya tarik tersendiri bagi Anda yang datang ke lokasi wisata yang berada di pinggir Jalan Sabuk Geopark, Loji – Palangpang ini.

Konon, dinamai Pantai Karang Embe atau Goa Masigit karena kental menyimpan cerita misteri, yang sejak dulu menjadi mitos turun temurun, meskipun memang sulit dibuktikan kebenarannya, namun dipercaya sebagian masyarakat yang terus berkembang.

Pantai Karang Embe atau Pantai Goa Masigit sendiri terletak di antara hamparan batu karang berukuran besar, yang menurut cerita turun temurun di lokasi tersebut sering terdengar suara lantunan shalawat dari dalam goa.

Seperti diungkapkan penjaga Pantai Karang Embe, Erik Krisnalan penamaan Goa Masigit tersebut bukan tanpa sebab dan alasan, selain sering terdengar lantunan shalawat, konon kerap terdengar suara adzan saat waktu tiba shalat, semua terdengar seolah olah dari dalam goa seukuran tubuh normal orang dewasa tersebut.

Pengunjung Goa Masigit di Simpenan, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com
Pengunjung Goa Masigit di Simpenan, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

“Kalau dari cerita yang turun temurun, kata sesepuh dulu di sini, di dalam goa itu sering terdengar suara seperti aktivitas keagamaan, ya seperti lantunan shalawat, adzan juga layaknya kegiatan di sebuah masjid,” ujarnya via telepon belum lama ini.

Dijelaskan Erik, Goa Masigit sendiri terbentuk berupa himpitan dua batu berukuran besar memiliki cerita bahwa batu tersebut merupakan wujud dari dua orang putri kembar.

Kan itu diluar kelihatan ada dua batu besar, batu-batu ini katanya merupakan perwujudan dua orang puteri kembar bernama Kinasih dan Kenting Manik,” jelasnya.

Lanjut Erik, untuk keberadaan Goa Masigit sendiri memang tidak banyak diketahui masyarakat luas. Pasalnya, lokasinya yang berada tepat dipinggir pantai tersebut tidak akan terlihat ataupun seperti menghilang manakala kondisi air laut mengalami pasang.

Masih kata Erik, lokasi Goa Masigit juga terdapat empat batu karang yang berdasarkan penglihatan secara kasat mata seolah menjadi tameng atau penghalang menutupi keberadaan Goa Masigit.

“Dulu, konon goanya memiliki ukuran lubang ke dalam yang cukup luas, tapi gak tau kenapa, mungkin karena faktor alam atau penyebab lainnya, salah satu batu yang ada di atas mulut goa ambrol hingga akhirnya menutupi sebagian besar mulut goa,” terangnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer