Misteri tongkat komando Bung Karno dan ini sosok wanita yang mewarisinya

- Redaksi

Selasa, 19 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bung Karno memegang tongkat komando. l Istimewa

Bung Karno memegang tongkat komando. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menerima tongkat estafet Ketua Pemenangan Pemilu 2024, baik Pileg maupun Pilpres. Momen tersebut terjadi dalam kegiatan konsolidasi PDI Perjuangan pemenangan Pemilu 2024,

Puan mengatakan tongkat amanat yang diterimanya dari ‘Bung Karno’ merupakan simbol dari upaya partai dalam melanjutkan cita-cita presiden pertama Indonesia itu.

Terus seperti apa sejarah dan bagaimana kesaktian dati tongkat Ir. Soekarno, proklamator Indonesia itu?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satu hal yang pasti dan bisa dilihat dari poto-poto dan video jejak sejarah kemerdekaan, tongkat menjadi penampilan khas Sang Proklamator, ia senantiasa mengapit tongkat komando.

Menurut cerita dilansir dari berbagai sumber, Bung Karno memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama.

Satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya dan satu tongkat waktu ia berpidato.

Tongkat tersebut juga dikatakan bukan sembarangan, ada dua versi yang menyebutkan kayu bahan tongkat Soekarno.

Versi pertama menyebutkan, tongkat ini terbuat dari kayu pucangkala, memiliki kesaktian secara alami dan memiliki energi karismatik yang tinggi.

Baca Juga :  Kenalin Hapsoro Sukmonohadi, Profil Suami Puan Maharani yang Jarang Disorot Media

Dengan tongkat ini membuat Soekarno lebih berkarisma dan juga berwibawa.

Penulis buku “Soekarno, Serpihan Sejarah yang Tercecer” Roso Daras, menuliskan, tongkat ini mulai dipakai Bung Karno sejak 1952, tepatnya setelah peristiwa demonstrasi 17 Oktober 1952.

Puan Maharani memegang tongkat komando Bung Karno. l Istimewa
Puan Maharani memegang tongkat komando Bung Karno. l Istimewa

Disebutkan, Bung Karno memiliki tiga Tongkat Komando yang bentuknya sama. Versi kedua kayu yang dibuat sebagai tongkat bukan sembarang kayu, melainkan kayu pucang kalak. Pucang adalah jenis kayu, sedangkan Kalak adalah nama tempat di selatan Ponorogo, atau utara Pacitan.

Di pegunungan Kalak terdapat tempat persemayaman keramat. Di atas persemayaman itulah tumbuh pohon pucang. Ada begitu banyak jenis kayu pucang, tetapi dipercaya pucang kalak memiliki ciri khas.

Salah satu cara untuk mengetes keaslian kayu pucang kalak, pegang tongkat tadi di atas permukaan air. Jika bayangan di dalam air menyerupai seekor ular yang sedang berenang, maka berarti kayu pucang kalak itu asli.

Baca Juga :  Puan: Konstituen PDIP dan NU Sama-sama Wong Cilik

Tetapi jika yang tampak dalam bayangan air adalah bentuk kayu, itu artinya bukan pucang kalak. Pucang biasa.

Suatu malam Bung Karno didatangi orang dengan membawa sebalok kayu pohon Pucang Kalak yang ia potong dengan tangannya, balok itu diserahkan kepada Bung Karno.

“Untuk menghadapi para Jenderal..!!” kata orang itu.

Lalu Bung Karno menyuruh salah seorang seniman Yogyakarta untuk membuat kayu itu menjadi Tongkat Komando.

Pada penulis biografinya Bung Karno, ‘Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’, Cindy Adams, Bung Karno berkata bahwa tongkat komandonya itu tidak memiliki daya sakti atau daya linuwih.

“Itu hanya kayu biasa yang aku gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai pemimpin dari sebuah negara besar,” kata Bung Karno kepada Cindy Adams pada suatu saat di Istana Bogor.

Dalam biografi itu diceritakan, pernah pada suatu saat dalam pertemuannya dengan Presiden Kuba, Fidel Castro. Castro memegang tongkat Bung Karno dan bercanda.

“Apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Indian..??” kelakar Castro.

Berita Terkait

Bantahan Aura Kasih soal tudingan jadi peliharaan gadun
Gugat cerai Ridwan Kamil, Atalia Praratya dapat pujian dari Lisa Mariana
Profil Resbob atau Adimas Firdaus hina suku Sunda, klarifikasi dan minta maaf
KDM goda dan minta wanita Malaysia ini tinggal di Lembur Pakuan, cek 5 persamaannya
Ketika gubernur konten bantu evakuasi truk tua angkut galon AQUA terperosok
Aksi Atret reborn: Pria ini jalan mundur dari Bogor sampai Sukabumi, definisi mundur alon-alon?
Heboh 4 Desember Hari Mantan Sedunia, benarkah?
Ada Kota Santri, 7 julukan dan identitas Sukabumi menurut orang luar daerah

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 17:23 WIB

Bantahan Aura Kasih soal tudingan jadi peliharaan gadun

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:45 WIB

Gugat cerai Ridwan Kamil, Atalia Praratya dapat pujian dari Lisa Mariana

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:22 WIB

Profil Resbob atau Adimas Firdaus hina suku Sunda, klarifikasi dan minta maaf

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:02 WIB

KDM goda dan minta wanita Malaysia ini tinggal di Lembur Pakuan, cek 5 persamaannya

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

Ketika gubernur konten bantu evakuasi truk tua angkut galon AQUA terperosok

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB

Konten

Bantahan Aura Kasih soal tudingan jadi peliharaan gadun

Senin, 29 Des 2025 - 17:23 WIB