Nelayan Cisolok Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Banten

- Redaksi

Rabu, 29 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasad korban saat ditemukan Tim SAR Gabungan. l Istimewa

Jasad korban saat ditemukan Tim SAR Gabungan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Tim Sar Gabungan berhasil menemukan jasad nelayan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, yang sempat hilang di Perairan Cilograng, Banten pada Ahad (26/12/2021) lalu.

Ketua Forum Kordinasi SAR Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq mengatakan, jasad korban ditemukan 10 mil dari lokasi kejadian awal, atau di Perairan Tanjung Layar, Banten.

“Korban di temukan mengambang dalam keadaan meninggal dunia, dalam posisi telungkup,” ujar Okih kepada sukabumiheadlines.com, Selasa (28/12/2021) malam.

Dijelaskan Okih, sebelumnya Tim SAR Gabungan selama dua hari berupaya melakukan pencarian hingga akhirnya di hari ketiga pencarian membuahkan hasil.

Baca Juga :  Pulang dari Malaysia, dua pria asal Sukabumi dikurung di kandang kambing

“Pencarian dengan melakukan penyisiran jalur laut menggunakan perahu nelayan, dan jalur darat lakukan pemantauan secara visual,” jelasnya.

“Selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi, dibawa ke rumah duka di kampung Cikadu, Desa Pasir dan sudah di makamkan,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Suparma nelayan Cisolok, dikabarkan hilang di perairan Cilograng, Banten, pada Minggu (26/12/2021) lalu saat melakukan aktivitas mencari ikan. Saat ditemukan, perahu dan mopel yang ditumpangi korban dalam keadaan kosong.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB