Ngaku wartawan tapi terciduk curi helm di Kantor Kecamatan Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Senin, 1 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ngaku wartawan tapi terciduk curi helm di Kantor Kecamatan Parungkuda Sukabumi - Istimewa

Ngaku wartawan tapi terciduk curi helm di Kantor Kecamatan Parungkuda Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Oknum wartawan berinisial AS dan B dari salah satu media online terpantau oleh kamera pemantau (CCTV) kedapatan mencuri helm di salah satu kantor dinas di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (25/06/2024).

Melihat rekaman kamera CCTV, terlihat oknum wartawan tersebut datang berempat dengan menggunakan dua sepeda motor.

Lalu, kedua oknum wartawan itu berpura-pura berjalan mendekati mobil ambulance yang terparkir. Lalu, salah satu dari mereka berhasil mencuri helm yang diduga milik seorang pegawai di Kantor Kecamatan Parungkuda.

Baca Juga:

Rekaman video aksi pencurian tersebut viral di WhatsApp grup warga. Setelah viral, dan mengaku takut dilaporkan ke pihak berwajib, AS dan B kemudian membuat perjanjian di atas materai.

Bahwa saya atas nama AS dan saudara B meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak kecamatan Parungkuda, atas kesalahan yang saya perbuat.

Dan saya berharap kepada pihak kecamatan Parungkuda untuk memaafkan atas segala kesalahan saya dan saudara B.

Dan Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang berbenturan dengan hukum,” demikian bunyi surat pernyataan tersebut.

Sementara, Ketua PK KNPI Parungkuda, Eriyudin mengaku prihatin dengan kelakuan kedua pria yang mengaku wartawan tersebut.

“Sangat menyedihkan. Prihatin dengan kelakuan oknum wartawan tersebut karena telah mencoreng marwah para pencari berita,” kata Eri kepada sukabumiheadline.com, Senin (1/7/2024).

Berita Terkait

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Berita Terbaru

Film

Tak Kenal Maka Taaruf, bukan film cinta biasa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 17:59 WIB

Longsor Jalan Tol Bocimi Seksi 2 kilometer 64, Ciambar, Sukabumi. - Istimewa

Jawa Barat

Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Sabtu, 18 Okt 2025 - 03:44 WIB