Ngeri! 2,6 Juta Ton Sampah Plastik Dibuang ke Sungai di Indonesia

- Redaksi

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I JAKARTA – Setiap tahun, ada sekira 8 juta ton sampah plastik se-Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, dan dari jumlah tersebut, 3 juta ton bisa diolah sementara 5 ton tidak terkelola.

Data tersebut diungkap musisi sekaligus aktivis lingkungan hidup Gede Robi, mengutip data dari Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton).

“Ada yang dibuang, ditimbun, dibakar, dan 2,6 juta ton dibuang ke aliran sungai,” kata Gede dalam jumpa pers virtual The Body Shop pada Selasa, 14 September 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditambahkan Robi, jika produksi dan konsumsi plastik saat ini masih terus berlanjut, maka diperkirakan jumlah sampah plastik yang salah kelola di Indonesia akan meningkat dua kali lipat pada 2025.

Baca Juga :  Banyak Warga Buang Sampah Rumah Tangga di Pinggir Jalan Parakansalak Sukabumi

Kemudian, Robi mengatakan bahwa praktik Full Circular Economy merupakan salah satu inisiatif penting yang dapat dilakukan produsen dan industri dalam menjawab tantangan polusi plastik.

“Produsen dan industri harus berinovasi untuk mencapai 100 persen produk plastik yang bisa didaur ulang,” ujar pentolan grup Navicula itu.

Karenanya, The Body Shop meluncurkan program Bring Back Our Bottles (BBOB) 2.0 dengan konsep Full Cilcular Economy dan menyediakan refill station di bawah kampanye #KerenTanpaNyampah.

Dikutip dari Antara, Executive Chairperson and Owner The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo mengatakan, kampanye #KerenTanpaNyampah diharapkan dapat mengurangi 2 juta sampah botol kemasan.

Baca Juga :  Masuk Melalui Air Minum, Mikroplastik Menembus Jantung hingga Otak

“Kami semakin menyadari untuk mengambil peran aktif dalam menjadi solusi atas isu polusi plastik. Kami ingin mengedukasi dan melakukan kolaborasi serta langkah-langkah inovatif untuk mengatasi isu ini dengan menghadirkan refill station dan penyempurnaan program BBOB 2.0,” jelas Suzy.

BBOB, kata Susy, pertama kali diluncurkan pada 2008 dan menjadi pionir untuk program pengembalian bekas kemasan kosmetik di Indonesia. Selain itu, The Body Shop juga menjadi penggagas pertama konsep refill station.

“Konsumen dapat membeli kemasan botol aluminium yang dapat diisi ulang sehingga penggunaan kemasan plastik sekali pakai dapat terus dikurangi. Konsumen juga bisa mendapatkan produk The Body Shop dengan harga yang lebih ekonomis,” kata Suzy.

Sejauh ini, klaim Suzy, The Body Shop telah menerima 9 juta kemasan kosong dari konsumen untuk didaur ulang.

Berita Terkait

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing
Erick Thohir jadi Menpora, ini daftar Menteri-Wamen yang dilantik Prabowo hari ini

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Minggu, 28 September 2025 - 19:12 WIB

Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Selasa, 23 September 2025 - 14:25 WIB

Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting

Berita Terbaru