Ngeri! Ini Pengakuan Korban Begal Parakansalak Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 11 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban saat melapor Polisi I Anry Wijaya

Korban saat melapor Polisi I Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINES.com I PARAKANSALAK – Aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Kampung Cisarandi, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi tepatnya dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) pada, Rabu (10/11/2021) masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Parakansalak.

Pihak Kepolisian Sektor Parakansalak masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, hal itu di ungkapan Kapolsek Parakansalak AKP Slamet Irianto kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (11/11/2021) di Mako Polsek.

“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, untuk korban dan saksi hari ini sudah datang lagi ke Mako Polsek untuk di mintai keterangan secara intensif perihal kejadian tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu menuturkan Didit Heriswendi (25) yang juga kurir ekspedisi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan menuturkan dirinya sebelum kejadian tersebut mengantarkan paket pesanan konsumen.

“Sebelumnya saya mengantarkan peket kepada konsumen, pas saya akan pulang karena itu paket terakhir saya tiba-tiba tak jauh dari rumah konsumen itu saya di cegat oleh empat orang tak di kenal menggunakan dua unit motor,” terangnya saat ditemui sukabumiheadlines.com di Mako Polsek Parakansalak.

Didit pun menambahkan, pada saat melancarkan aksinya para pelaku membekapnya menggunakan kain dan matanya pun di tutup oleh salah seorang pelaku lainnya menggunakan tangan.

Baca Juga :  Biadab! Ayah Tiri Cabuli Gadis Belia di Curugkembar Sukabumi Puluhan Kali

“Pada saat itu mulut saya dibekap dan mata saya di tutup tangan oleh pelaku lainnya, namun saya berontak alhasil pelaku tidak berhasil merampas sepeda motor yang saya kendarai,” jelasnya.

Selain itu Didit mengatakan, para pelaku pun menodongkan senjata tajam (Sajam) ke lehernya sambil merebut tas kecil berwarna hitam yang dibawanya.

“Saya sudah di kalungi Sajam oleh pelaku, dan tas kecil warna hitam berisikan uang kurang lebih Rp 4 juta dari konsumen raib dibawa pelaku,” cetusnya.

Atas peristiwa tersebut, korban langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun para pelaku berhasil kabur menggunakan dua motor yang mereka bawa.

“Saat warga datang para pelaku sudah kabur ke arah atas (sambil nunjuk arah Parakansalak, -red) dan saya pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek,” pungkasnya.

Berita Terkait

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 16:09 WIB

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Berita Terbaru