Nyoklat, Icip Segarnya Minuman Kekinian di Parakansalak Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 6 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Es cokelat Nyoklat di Parakansalak, Sukabumi. l Istimewa

Es cokelat Nyoklat di Parakansalak, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PARAKANSALAK – Cokelat sepertinya masih menjadi bahan makanan dan minuman favorit, karenanya tak mengherankan jika banyak penjual makanan dan minuman dengan bahan dasar cokelat.

Berawal dari keinginan menambah penghasilan, Agustian, seorang guru honorer membuka usaha minuman cokelat di depan Terminal Angkot Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diakuinya, berbekal keahlian membuat minuman cokelat yang ia peroleh dari nonton YouTube, ia kemudian memulai usahanya tersebut sejak 1 Maret 2023 lalu.

“Saya memang hobi kuliner. Makanya sekarang ada dua bisnis kuliner yang saya jalankan,” akunya kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (6/5/2023).

“Untuk usaha makanan dan kue, spesial kue tart, cookies dan coklat karakter saya jalankan mulai tahun 2010. Kalau Nyoklat, minum es cokelat dan cokelat panas mulai Maret tahun ini,” ungkap Agustian.

Untuk urusan rasa, memang tidak diragukan lagi. Terlebih untuk es cokelat yang nikmatnya kian terasa ketika dinikmati pada siang hari. Benar-benar “Maknyoss.”

Baca Juga :  Sempat Curhat Diusir Keluarga, Wanita asal Parungkuda Sukabumi Gandir di Rumah Teman

“Kita memang memilih cokelat asli agar rasanya stabil. Makanya bukan cuma anak-anak, orang dewasa juga banyak yang suka,” ungkapnya.

Untuk urusan harga minuman Nyoklat, satu porsi ia jual Rp7.000 hingga Rp9.000 untuk porsi medium. Sedangkan, untuk porsi besar ia jual Rp9.000 hingga Rp11.000.

“Itu harga offline, untuk diminum di tempat. Kalau online atau melalui Grab Food mulai Rp9 ribu sampai Rp11 ribu per porsi,” jelas Agustian.

Berita Terkait

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB