Tuesday, June 6, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Orang Indonesia Suka Buang Makanan, Kerugian Ekonomi Rp551 Triliun

Hasil kajian juga membuktikan terdapat tren peningkatan food loss and waste setiap tahunnya dengan rata-rata 3,19 persen per tahun.

Ade Yosca Baharetha by Ade Yosca Baharetha
2 years ago
in Ekonomi
0
After-Eating

Illustrasi membuang makanan. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com I JAKARTA – Indonesia tercatat menjadi salah satu negara yang suka membuang-buang makanan. Berdasarkan laporan Food Loss and Waste (FLW) Kementerian PPN/Bappenas, ada sekitar 115 kilogram-184 kilogram per kapita per tahun makanan yang terbuang selama sekitar 20 tahun terakhir, tepatnya dari tahun 2000 hingga 2019.

Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, Medrilzam mengatakan, makanan yang terbuang itu berada di rentang 23-48 juta ton per tahun. Kerugian ekonomi selama 20 tahun terakhir akibat buang-buang makanan ini setara dengan 4-5 persen dari PDB, yaitu Rp213 triliun – Rp551 triliun per tahun.

Dari 2000-2019 memang trennya naik, dari 115 kilogram per orang per tahun naik jadi 184 kilogram perorang per tahun. Walau enggak sampai 300 kilogram (sesuai kajian Economist Intelligence Unit), ketinggian estimasinya. Tapi ini tetap buang makanan, 184 kg/orang/tahun sekitar setengah kilo (perhari) kita buang,” kata Medrilzam, dalam webinar di Jakarta, Selasa (12/10/2021).

Laporan menunjukkan, dari 11 jenis pangan yang ada, sayur-sayuran menjadi pangan yang pengelolaannya paling tidak efisien. Sementara padi-padian adalah pangan yang menimbulkan kerugian ekonomi paling besar. Tercatat dalam 20 tahun terakhir, kandungan energi yang hilang dari food loss and waste setara dengan porsi makanan untuk 61-125 juta orang per tahun.

“Ini secara ekonomi akan sangat merugikan sekali. Kalau dihitung-hitung dari sisi ekonomi sampai 4-5 persen PDB kita. Itu setara dengan yang terbuang, itu bisa feeding orang yang butuh makanan sampai 125 juta orang,” beber Medrilzam.

Baca Juga

Media Israel: Indonesia Negara Terbelakang

Benarkah Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Indonesia Dibatalkan FIFA? Ini Info Terbarunya

Sarapan Pagi? 5 Tempat Tak Biasa di Sukabumi Ini Recommended Banget

Kok Bisa? BBM yang Diimpor dari Singapura Ternyata Berasal dari Indonesia

Sementara dari emisi gas rumah kaca (GRK), food loss and waste selama 20 tahun terakhir mengeluarkan emisi 1.702,9 mega ton (mt) CO2e. Besarannya setara dengan luas Pulau Jawa dan NTB jika ditanami pohon. Parahnya, persentase food waste dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dibanding persentase food loss.

Hal ini dipengaruhi oleh pola konsumsi masyarakat yang tidak berubah, sedangkan food processing semakin efisien dengan bantuan teknologi. Adapun food loss adalah hilangnya sejumlah pangan pada tahapan produksi, pasca panen dan penyimpanan, serta pemrosesan dan pengemasan. Sementara food waste adalah pangan yang dibuang pada tahap distribusi dan ritel serta konsumsi.

“Jadi yang namanya buang makanan itu apa? Ternyata 184 kilogram itu masuk perhitungan food loss, (alias) dari proses produksinya. Itu totalnya semua 184 kilogram per tahun. Tapi bergeser, belakangan food waste yang membesar,” sebut dia.

Dari hasil studi, faktor penyebab terjadinya food loss and waste adalah kurangnya implementasi good handling practice, kualitas ruang penyimpanan yang kurang optimal, dan kelebihan porsi serta perilaku konsumen.

Hasil kajian juga membuktikan terdapat tren peningkatan food loss and waste setiap tahunnya dengan rata-rata 3,19 persen per tahun. Maka itu kata dia, Indonesia perlu segera menerapkan strategi pengelolaan food loss and waste.

“Bagaimana pun ini sumber inefisiensi dan sumber emisi dan jelas sangat merugikan. Kalau bisa feeding (memberi makan orang yang membutuhkan) yang tadi, bisa kurangi kemiskinan. Artinya produktivitas harus kita dorong dan efisien,” pungkas Medrilzam.

Tags: Buang MakananekonomiIndonesiakeruguianMakanan
Previous Post

Dua Kurir Ditangkap Polisi, 768 Ekor Bayi Lobster Diamankan

Next Post

Protes Jalan Rusak, Warga Sukalarang Sukabumi Tanam Pisang

Ade Yosca Baharetha

Ade Yosca Baharetha

Related Posts

Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak. l Kementerian PUPR
Ekonomi

Tol Bocimi Seksi 3 Dicoret dari Proyek Strategis Nasional

5 June 2023
Ilustrasi ban tubeless. l Istimewa
Ekonomi

5+5 Barang Ini Diimpor Indonesia dari Israel

31 May 2023
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menyambut baik kunjungan Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko. l Istimewa
Ekonomi

5 Fakta Megaproyek Senilai Rp 18 Triliun di Sukabumi Dipastikan Mangkrak

29 May 2023
Abun, perajin tongkat komando dan stik drum dari Sukabumi. l Istimewa
Ekonomi

Pria Cicantayan Sukabumi Ini 30 Tahun Produksi Tongkat Komando dan Stik Drum

17 May 2023
Usaha Minuman Kekinian, Guru Honorer asal Parakansalak Sukabumi Raup Rp9 Juta per Bulan
Ekonomi

Usaha Minuman Kekinian, Guru Honorer asal Parakansalak Sukabumi Raup Rp9 Juta per Bulan

10 May 2023
PLTU Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Ekonomi

Jalan Panjang Akuisisi PLTU Palabuhanratu Sukabumi

3 May 2023
Next Post
Jalan rusak Sukalarang

Protes Jalan Rusak, Warga Sukalarang Sukabumi Tanam Pisang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Pelaku pencurian uang milik nasabah Bank Sinarmas ditangkap di Sukabumi. l Istimewa

Ditangkap di Kompleks Perumahan Cicurug Sukabumi, Perampok Uang Rp4 Miliar

6 June 2023
Partai Bulan Bintang. l Istimewa

18 Bacaleg Perempuan PBB Bersaing di Dapil 1-6 Kabupaten Sukabumi, Ini Daftar Lengkapnya

6 June 2023
Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi

Ukraina Sebut Tak Butuh Mediator seperti Prabowo Subianto

6 June 2023
wna china

Demi Kepentingan Pilkada Jawa Barat, Kang Dedi Disebut akan Melamar Wanita Sukabumi

6 June 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline