Panglima Pertahanan Israel Kibarkan Bendera Perang dengan Iran

- Redaksi

Selasa, 19 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Panglima Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal (Rav Aluf) Aviv Kochavi, secara lantang mengatakan negaranya siap untuk menyerang Republik Islam Iran.

Pernyataannya bertujuan menggagalkan ambisi Iran mendapatkan senjata nuklir. Pernyataan Kochav muncul pasca Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri Amerika Serikat (AS), Israel dan Kerajaan Arab Saudi, akhir pekan lalu.

Diketahui, usai pertemuan tersebut, Presiden Amerika, Joe Biden, juga menyatakan siap mengerahkan kekuatan militer untuk merusak rencana Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penasihat Senior Pemimpin Revolusi Republik Islam Iran, Kamal Kharrazi, menjawab aksi Israel dan Amerika terkait program nuklir yang ada di negaranya.

Baca Juga :  Terungkap, Ada AlQuran Saat Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat

Dilansir Al Jazeera, Kharazzi menyebut jika Iran punya kemampuan besar untuk menciptakan senjata nuklir. Namun, pemerintah Negeri Mullah sama sekali belum memutuskan untuk membuatnya.

Kharazzi menegaskan, selama bertahun-tahun program nuklir dibuat Iran tidak pernah berencana untuk menciptakan senjata nuklir. Hal ini justru yang membuat Israel geram, dan langsung bersiap untuk melancarkan perang.

Orang nomor satu militer Israel memastikan jika langkah menyiapkan operasi militer dalam perang melawan Iran adalah tugas negara. Kochavi menganggap, program nuklir Iran adalah ancaman bagi keamanan negaranya.

Baca Juga :  Tolak Lawan Atlet Israel, Taekwondoin Cantik Ini Pilih Dapat Perunggu

“Mempersiapkan opsi militer melawan program nuklir Iran adalah tugas, dan merupakan inti dari keamanan nasional kami,” ucap Kochavi dikutip sukabumiheadline.com dari i24News Israel, Selasa (19/7/2022).

Kochavi meyakini jika persetruan dengan Iran akan bisa diselesaikan lewat jalur diplomasi.

Namun, mantan Komandan Komando Utara Pasukan Pertahanan Israel ini meyakini jika perjanjian produk diplomasi dengan mudah bisa dilanggar oleh satu pihak.

“Meskipun diplomasi adalah pilihan yang lebih baik, sejarah telah membuktikan berkali-kali bahwa diplomasi bisa gagal atau berhasil dalam jangka waktu tertentu. Dan, kemudian dilanggar atau dikhianati,” kata Kochavi.

“Prajurit Israel terus mempersiapkan serangan terhadap Iran. Oleh karena itu, kami harus siap untuk seluruh perkembangan dan skenario,” yakin dia.

Berita Terkait

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak
Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Berita Terbaru

Legislatif

Harapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di HUT ke-79 Bhayangkara

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:30 WIB

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi - SAR

Peristiwa

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi

Senin, 30 Jun 2025 - 04:36 WIB