21.5 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Dua pemuda Cikole dan Warudoyong Sukabumi terpaksa harus rayakan Lebaran di penjara

sukabumiheadline.com - Jajaran Satnarkoba Polres Sukabumi Kota,...

Partai Demokrat: Penanganan Covid Jangan Sekadar Seremonial

PolitikPartai Demokrat: Penanganan Covid Jangan Sekadar Seremonial

SUKABUMIHEADLINE.com l “Untuk memerangi Covid-19 harusnya tidak membuat pernyataan yang setiap saat berubah-ubah, yang bisa membingungkan masyarakat,” ujar Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, lewat keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip republika.co.id, Jumat (16/7/2021)

Pernyataan Didi tersebut mengkritik pernyataan pemerintah yang kerap bertolak belakang dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya ketika Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kasus Covid-19 terkendali, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

“Bisa saja akibat statement itu ada masyarakat yang tetap khawatir dan waspada, namun akibat pernyataan lainnya bahwa Covid terkendali, bisa jadi mereka malah menjadi kurang waspada,” katanya.

Didi meminta pemerintah jujur dengan yang sebenarnya terjadi atas penanganan pandemi Covid-19 selama ini. “Jangan memberi kesan kepada rakyat seolah-olah Indonesia baik-baik saja. Jika pemerintah tidak transparan maka akan fatal, sehingga rakyat menganggap ini hal biasa bukan hal gawat,” tegas Didi.

Langkah pemerintah harus jelas, terukur, dan berdampak langsung kepada masyarakat. Ia meminta pemerintah tak lagi memainkan psikologi rakyat, dengan menyebut penanganan Covid-19 berjalan baik.

“Alangkah baiknya meningkatkan langkah-langkah penanganan secara strategis, bukan sekadar seremonial. Langkah yang bisa dilakukan mulai dari penyiapan fasilitas kesehatan, optimalisasi nakes, serta percepatan vaksinasi,” ujar Didi.

Sebelumnya, Luhut Pandjaitan mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan evaluasi dan pengamatan perihal kebijakan PPKM. Apalagi, hingga 14 Juli kemarin yang terkonfirmasi positif covid ada 54.517 orang.

Luhut mengatakan angka ini kemungkinan bisa naik lagi, dikarenakan varian delta memiliki daya penularan enam kali lebih cepat dari varian lama.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer